JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor usaha kecil menengah (UKM) turut terdampak pagebluk virus corona atau Covid-19.
Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pun semakin memukul keberlangsungan UKM.
Untuk menjaga kelangsungan hidup UKM, pemerintah telah memberikan sejumlah program dukungan. Namun, selain dukungan pemerintah, UKM pun dipandang perlu berbenah di masa ini.
Baca juga: Ada Pelatihan Online Gratis untuk UMKM, Minat?
Beberapa penyesuaian dan efisiensi perlu dilakukan seperti menekan beban usaha, penghematan di biaya tenaga kerja hingga biaya pemeliharaan peralatan.
Dalam hal ini, teknologi bisa mengambil peran dalam membantu UKM menganalisa dan memutuskan strategi ke depannya. Salah satunya adalah teknologi cloud yang bisa menjadi solusi bisnis bagi UMKM.
Cloud computing atau komputasi awan merupakan mekanisme sekumpulan sumber daya teknologi informasi yang saling terhubung, baik infrastruktur maupun aplikasi.
Cloud dikelola sepenuhnya oleh pihak ketiga sehingga memungkinkan pengguna memanfaatkan sumber daya tersebut secara on-demand melalui jaringan, baik bersifat jaringan privat maupun publik.
Baca juga: Dukung Bisnis Perusahaan, Investasi Komputasi Awan akan Makin Meningkat
Cloud menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan aplikasi pemilik usaha. Jadi, UMKM dapat dengan mudah mengakses informasi melalui internet dan menjalankan program tanpa harus mengunduh aplikasi terlebih dahulu.
“Software akuntansi berbasis cloud seperti Jurnal bisa menjadi pilihan untuk melakukan evaluasi usaha dan melihat pos-pos pembiayaan mana yang mungkin dapat dihemat agar bisnis bisa bertahan lebih lama,”ujar Standie Nagadi, VP Marketing peruahaan software as a service (SaaS) Mekari dalam keterangannya, Kamis (30/4/2020).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.