Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Kerja Karyawan saat Work From Home, Cermati 4 Hal Ini

Kompas.com - 01/05/2020, 18:57 WIB
Kurniasih Budi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) kini menjadi bagian penting dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Tak tanggung-tanggung, demi memutus mata rantai persebaran virus mematikan itu, Presiden Joko Widodo sendiri yang mengambil kebijakan bagi rakyat Indonesia untuk tertib melakukan WfH.

"Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah perlu terus digencarkan untuk mengurangi pengurangan penyebaran Covid-19," ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan konferensi jarak jauh, Senin (16/3/2020) lalu.

Bak gayung bersambut, saat ini, banyak perusahaan yang membuat kebijakan WFH bagi para karyawannya.

"Perusahaan mengandalkan teknologi untuk tetap menjalankan bisnis sekaligus memantau kerja karyawan selama WFH," kata CEO GreatDay HR Gordon Enns dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2020).

Aplikasi pendukung

Gordon mengatakan perkembangan teknologi tentunya bisa memperluas pilihan bagi perusahaan mengelola bisnis dan karyawan.

Ia mencontohkan, kini sudah banyak aplikasi pengelola kinerja karyawan (human resources) dengan beragam fitur.

"Harganya pun variatif," katanya.

Aplikasi mobile GreatDay HR termasuk aplikasi karyawan yang memiliki semua fitur yang lengkap dan aman.GreatDay HR Aplikasi mobile GreatDay HR termasuk aplikasi karyawan yang memiliki semua fitur yang lengkap dan aman.
Ia melanjutkan, manajemen pengelolaan sumber daya manusia (SDM) atau HR sudah barang tentu mengenal Human Resource Information System (HRIS).

Sistem digital inilah yang biasanya digunakan untuk membantu manajemen SDM atau pemilik bisnis memantau kinerja karyawan.

Agar pemantauan menjadi efektif dan efisien, Gordon Enns menyampaikan empat hal yang bisa dicermati manajemen SDM dan pemilik bisnis.

1. Pastikan aplikasi HR sediakan uji coba gratis

Uji coba gratis atau free trial sangat berguna. Pasalnya, selain untuk mempelajari ragam fitur yang disediakan, konsumen juga bisa langsung mengetahui apakah aplikasi tersebut mudah untuk digunakan.

2. Pastikan aplikasi HR lengkap

Beragamnya kandungan di dalam aplikasi HR harus diukur dengan kebutuhan perusahaan.

Penggunaan aplikasi HR atau aplikasi karyawan tentunya mesti mendatangkan beberapa kemudahan seperti adanya data atau rekam kehadiran karyawan selama di rumah dan rekam aktivitas kinerja karyawan yang bisa terus diawasi oleh pihak manajemen.

"Itu yang dimaksud lengkap," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com