Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Usaha Terimbas Covid-19, Aplikasi Digital Ini Pastikan Keamanan Transaksi Online

Kompas.com - 02/05/2020, 17:30 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah mencatat sekitar 37.000 pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Indonesia terdampak pandemi Covid-19.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyatakan data tersebut bisa saja bertambah.

"Data yang masuk ini secara umum ya 87 persen yang terdampak merupakan usaha level mikro, dikaitkan dengan skema program yang didesain 54,2 persen belum miliki tabungan usaha," kata Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari, Kamis (16/4/2020).

Sebagian pelaku UMKM yang terdampak mencoba beradaptasi dengan melakukan transaksi digital.

Baca juga: Peluang Usaha di Tengah Pandemi, Penjualan Sayuran Online Melonjak

Namun demikian, para calon pembeli barang maupun jasa tentu membutuhkan kepastian bahwa orang yang berkomunikasi dengan mereka adalah orang yang sebenarnya.

Kepastian itu diperlukan untuk menghindari penipuan dan meningkatkan rasa aman dan nyaman pada proses berinteraksi untuk terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.

Berangkat dari situ, PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI) mendukung para pelaku bisnis di tengah pandemi Covid-19.

Perusahaan digital itu mendukung transaksi online yang aman selama physical distancing dan work from home lewat aplikasi Saya ASLI.

Aplikasi Saya ASLI berfungsi untuk memastikan penjual barang atau jasa online adalah benarDok. ASLI RI Aplikasi Saya ASLI berfungsi untuk memastikan penjual barang atau jasa online adalah benar
Aplikasi tersebut merupakan sebuah mobile apps yang dirancang dengan menggunakan teknologi face recognition dan liveness detection sebagai alat verifikasi seseorang, melalui pengambilan foto selfie dan kartu identitas.

“Aplikasi ini untuk membantu masyarakat merasa lebih aman dalam berinteraksi secara online, baik aktivitas sosial maupun bisnis,” kata Komisaris ASLI RI, Robert Rompas, dalam pernyataan tertulis, Sabtu (2/5/2020).

Aplikasi gratis

Ia menjelaskan, aplikasi tersebut mudah digunakan dan masyarakat dapat memanfaatkannya secara gratis.

Bila calon pembeli ragu terhadap penjual, imbuh dia, calon pembeli dapat langsung mengirimkan link www.sayaas.li kepada penjual tersebut untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu.

“Link tersebut dapat dikirimkan lewat pesan teks seperti SMS, WhatsApp, WeChat, atau Telegram,” ujarnya.

Penjual pun dapat langsung melakukan verifikasi dari link yang diterima dan membagikan hasil verifikasi kepada pembeli melalui pesan teks.

Lantas, pembeli akan menerima hasil verifikasi dalam bentuk foto selfie, tanggal, waktu dan jenis kartu identitas yang digunakan penjual saat melakukan verifikasi.

“Mari kita ciptakan budaya transaksi yang lebih aman untuk membantu ekonomi Indonesia tetap bergerak pada masa pandemi Covid-19,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com