JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai syarat untuk mendapatkan listrik gratis dari PLN menjadi berita populer Money Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).
Sebelumnya diberitakan, pemerintah memutuskan memperluas program listrik gratis PLN. Kebijakan ini diambil guna mengurangi dampak ekonomi dari pandemi wabah virus corona atau Covid-19.
Ada pula artikel mengenai kedatangan 500 orang tenaga kerja asing atau TKA asal China.
Berikut ini 5 berita populer Money Kompas.com yang masih layak disimak pagi ini.
Pemerintah memutuskan memperluas program listrik gratis PLN. Kebijakan ini diambil guna mengurangi dampak ekonomi dari pandemi wabah virus corona atau Covid-19.
Listrik gratis sebelumnya diberikan untuk seluruh pelanggan PLN 450 VA, lalu subsidi 50 persen tarif listrik bagi pelanggan 900 VA yang masuk kategori subsidi (untuk pelanggan prabayar bisa diakses di www.pln.co.id).
Dalam perluasan ini, pemerintah akan menggratiskan listrik bagi pelanggan bisnis kecil dan industri kecil. Skemanya, gratis listrik diberikan selama 6 bulan dari Mei hingga Oktober 2020.
Selengkapnya, silakan baca di sini.
Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Aris Wahyudi mengatakan, perusahaan yang akan mendatangkan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China sudah berupaya mencari pekerja lokal.
Kedua perusahaan tersebut yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel yang berlokasi di Sulawesi Tenggara.
"Mereka sudah berusaha mencari tenaga kerja lokal Indonesia, namun tak ada yang mau karena lokasi dan ketidakmampuan sesuai jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).
Selengkapnya, silakan baca di sini.
PT PLN (Persero) menggratiskan listrik bagi pelanggan daya 450 VA serta diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA subsidi guna meringankan dampak ekonomi dari virus corona (Covid-19).
Kebijakan listrik gratis 3 bulan atau listrik gratis PLN ( PLN token gratis) berlaku untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020.