Di sisi lain, pasar positif merespon uji coba obat Covid-19, Remdesivir produksi Gilead Sciences menunjukkan 50 persen pasien yang diobati selama lima hari membaik dan lebih dari setengahnya setelah dua pekan diperbolehkan pulang.
Baca juga: The Fed Pertahankan Suku Bunga, IHSG Diproyeksikan Bakal Naik
Studi National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) menunjukkan obat Remdesivir memiliki efek positif untuk pengobatan Covid-19.
Penasihat kesehatan Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan percobaan obat oleh NIAID terhadap 800 pasien menunjukan hasil yang bagus.
Bila ditemukan obat Covid-19 maka pemulihan ekonomi dunia akan cepat dan mendorong pasar keuangan termasuk pasar saham naik.
“Perkembangan penelitian obat Gilead Sciences masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pekan depan,” tambah dia.
Baca juga: Sore Ini, IHSG Ditutup Menguat 0,83 Persen
Sementara itu, rencana pembukaan dan pelongaran lockdown di sebagian negara bagian AS menjadi berita positif pasar pekan ini. Terdapat 16 negara bagian AS yang berencana memulai kembali aktivitas bisnis mereka.
“Namun risiko terbesar dari pembukaan kembali ekonomi AS kebungkinan menyebabkan terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan terpaksa ekonomi di Lockdown kembali. Faktor ini akan menjadi perhatian pasar dalam beberapa pekan kedepan apakah pembukaan ekonomi akan menyebakan kenaikan kasus,” imbuh Hans.
Hans memproyeksikan IHSG dalam sepekan akan berapa pada level 4.441 sampai 4.317 dan resistance di level 4.669 sampai dengan level 4.747.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.