Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Stok BBM di SPBU, Pertamina Gunakan Alat Ini

Kompas.com - 03/05/2020, 12:05 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memasang perangkat digital Automatic Tank Gauge (ATG) di setiap tangki pendam SPBU.

Dengan adanya alat ini, maka SPBU maupun Pertamina dapat memantau stok BBM di tangki tersebut secara otomatis.

Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan, ATG yang dipasang di tangki pendam SPBU terhubung langsung dengan ruang kontrol di SPBU dan juga Terminal BBM Pertamina.

Baca juga: Harga BBM Terbaru Mei 2020 di SPBU Pertamina dan Swasta

“Sehingga ke depannya jaminan ketersediaan stok di SPBU menjadi lebih baik. Karena jika stok mencapai batas minimum, langsung terkomunikasikan secara otomatis ke ATG yang ada di Terminal BBM. Sehingga ketersediaan stok selalu terjaga,” ujar Mas’ud dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5/2020).

Selain untuk memantau ketersediaan stok, dengan adanya ATG di tangki pendam SPBU, maka titik serah produk yang sebelumnya di Terminal BBM Pertamina, kini bisa digeser ke tangki pendam SPBU.

Dengan demikian, jika terjadi losses selama pengiriman dari Terminal BBM Pertamina ke SPBU, akan menjadi tanggung jawab Pertamina.

“Ini merupakan upaya Pertamina untuk terus menjalankan proses bisnis dengan lebih akuntabel dan transparan terutama kepada mitra bisnis kami yaitu SPBU,” kata Mas’ud.

Baca juga: Harga BBM Belum Turun, Dahlan: Sedekah Terbesar Kita ke Pertamina

Pemasangan ATG merupakan bagian dari program digitalisasi SPBU. Pertamina berencana memasang 24.000 ATG di 5.518 SPBU.

Hingga saat ini sekitar 75 persen dari semua SPBU telah selesai dipasangi ATG.

“Melalui program ini, maka konsumen dapat terlayani dengan lebih baik lagi, baik dari sisi ketepatan liter maupun juga kualitas produk," ucap Mas’ud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com