Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Industri Gandeng UMKM Binaan untuk Produksi APD

Kompas.com - 03/05/2020, 12:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rekayasa Industri (Rekind), yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) menggandeng mitra-mitra binaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam melaksanakan kegiatan CSR di tengah pandemi Covid-19.

Kegiatan CSR itu meliputi pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis, penyediaan portable hand wash, dan pembagian masker bagi masyarakat di sejumlah wilayah.

Kelengkapan bantuan ini diproduksi langsung oleh sejumlah UMKM yang menjadi mitra binaan Rekind. Upaya ini juga merupakan bentuk kepedulian perseroan terhadap nasib mitra binaan mereka yang mayoritas pelaku UMKM, yang kini usahanya terdampak Covid-19.

Baca juga: Pan Brothers Produksi APD Medis Level Tiga

"Selain memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat, inisiasi program ini diharapkan mampu meringankan beban yang dihadapi mitra binaan Rekind. Semoga semangat usahanya terus bangkit dan mampu menjadi pahlawan ekonomi dari sektor UMKM," kata Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman dalam keterangan tertulis, Minggu (3/5/2020).

Yanuar memberi contoh, perseroan menggandeng pengusaha konveksi untuk bisa mewujudkan kelangkaan pakaian APD yang saat ini begitu sulit diperoleh.

Melalui kerja sama, bimbingan dan dukungan, mitra binaan Rekind mampu membuat pakaian APD berkualitas, sesuai dengan standar WHO dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)/

"Berkat dukungan yang diberikan Rekind, kami kebanjiran order, baik itu dari kalangan rumah sakit, partai hingga sejumlah perusahaan BUMN. Semoga dukungan ini akan terus membangkitkan semangat kami untuk tetap berjuang guna ikut serta menggerakkan roda perekonomian bangsa," ucap Sutisna, pemilik usaha konveksi binaan perseroan.

Baca juga: Lawan Covid-19, Zilingo Ajak Masyarakat Donasi Solidaritas Pengadaan APD untuk Tenaga Medis

Ungkapan senada juga dilontarkan Sucianto. Pengusaha Teraso dan marmer itu, juga mengambil momen mendukung Rekind dalam pembuatan portable hand wash.

Langkah ini diambil tatkala usaha miliknya sedang sepi.

"Ini momen yang tepat untuk mencoba mengembangkan usaha lain. Semoga berjalan sesuai harapan," ujar Sucianto.

Perseroan juga menjalankan program bantuan sembako dan handsanitizer di tiga RW di Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan. Bantuan ini dikhususkan bagi 1.430 kepala keluarga di wilayah tersebut.

 

Sementara di Bojonegoro, Rekind mendonasikan 100 Rapid Test Kit ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro pada 29 April 2020.

Penyerahan bantuan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya pada 15 April 2020 juga telah menyerahkan bantuan sejumlah 100 Rapid Test Kit.

Rekind juga membagikan hand sanitizer, alat semprot desinfektan dan sarung tangan serta makanan dan minuman untuk menjaga stamina Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 di Bojonegoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com