Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Virus Corona, Warren Buffett Lepas Saham Maskapai Penerbangan

Kompas.com - 03/05/2020, 15:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Investor kawakan sekaligus miliarder Warren Buffett menyatakan, perusahaan miliknya, yakni Berkshire Hathaway sudah melepas seluruh saham maskapai penerbangan AS yang selama ini dikantonginya.

Ini termasuk saham di United Airlines, American Airlines, Southwest, dan Delta Airlines.

"Dunia telah berubah bagi maskapai penerbangan. Saya tidak tahu bagaimana ini bisa berubah dan saya berharap (maskapai) dapat mengoreksi diri dengan cara yang masuk akal," ujar Buffett dalam rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway seperti dikutip dari CNBC, Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Cerita Warren Buffett Kerja dari Rumah akibat Corona, Apa Kesannya?

"Saya tidak tahu apakah warga AS telah mengubah kebiasaan mereka atau akan mengubah kebiasaan karena perpanjangan periode (virus corona)," imbuh Buffett.

Pada Desember 2019 lalu, nilai kepemilikan saham Buffett di empat maskapai tersebut mencapai 4 miliar dollar AS.

Menurut Buffett, ada beberapa industri yang sangat terpengaruh oleh virus corona dan kebijakan lockdown. Salah satunya adalah industri penerbangan yang sangat terpukul.

Permintaan transportasi udara anjlok sejak Maret 2020 akibat merebaknya virus corona.

Ketika dikonfirmasi apakah Buffett sudah menjual seluruh saham maskapai yang dimilikinya, ia tidak menampik.

"Ya (sudah menjual)," ujarnya singkat.

Baca juga: Harga Saham Berguguran akibat Corona, tetapi Warren Buffett Tetap Berinvestasi

"Ketika kami menjual sesuatu, sangat sering kami akan menjual seluruh saham yang kami miliki. Kami tidak memangkas posisi. Kami akan menjualnya hingga 90 persen atau 80 persen," ungkap pria 89 tahun tersebut.

Per Desember 2019, Berkshire Hathaway memiliki 42,5 juta atau 10 persen saham American Airlines dan 58,9 juta atau 9,2 persen saham Delta Airlines.

Kemudian, Berkshire Hathaway juga memiliki 51,3 juta atau 10,1 persen saham Southwest dan 21,9 juta atau 7,6 persen saham United Airlines.

Sepanjang tahun ini, saham American Airlines anjlok 62,9 persen, sementara saham Delta Airlines menukik 58,7 persen.

Adapun saham Southwest ambrol 45,8 persen dan saham United Airlines amblas 69,7 persen.

Baca juga: Warren Buffett Lebih Suka Membayar secara Tunai, Apa Alasannya?

Maskapai-maskapai penerbangan AS membukukan laba selama 10 tahun berturut-turut pada tahun 2019. Capaian laba pada tahun 2020 pun telah diyakini dapat diraih.

Namun, kemudian virus corona mewabah dan kondisi terburuk tidak terelakkan. Keempat maskapai yang sahamnya dilepas oleh Buffett susah payah menghemat biaya, memangkas rute penerbangan, memarkir ratusan pesawat, dan meminta pegawai mengambil cuti di luar gaji.

Pada Maret 2020, maskapai-maskapai penerbangan AS mulai menerima dana federal dan pinjaman sebesar 25 miliar dollar AS.

Dana itu digunakan sebagai upaya penyelamatan agar maskapai tidak merumahkan pegawai atau memangkas upah hingga September 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com