Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Optimisme Konsumen Turun Tajam pada April 2020

Kompas.com - 03/05/2020, 17:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Optimisme konsumen menurun tajam pada April 2020.

Berdasarkan survei Danareksa Research Institute (DRI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan lalu sebesar 80,2 alias turun 20,5 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar 101,10.

“Penurunan ini disebabkan oleh penurunan dua komponennya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK),” tulis DRI dalam hasil laporan yang diterima Kontan.co.id, Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Simak 4 Tips Jadi Konsumen Cerdas Saat Pandemi Covid-19

IKE saat ini tercatat sebesar 54,5 atau merosot tajam 36,9 persen secara bulanan (month on month/mom). Sementara IEK tercatat sebesar 99,5 alias menurun 11,1 persen (mom).

Selain itu, penilaian konsumen terhadap kondisi ekonomi domestik juga menurun. Menurut DRI, ini disebabkan oleh dampak Covid-19 yang mulai dirasakan oleh konsumen, apalagi setelah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh pemerintah) di beberapa daerah.

Hal ini terlihat dari konsumen yang khawatir akan ancaman Covid-19 terhadap perekonomian mencapai 24,48 persen.

Seiring dengan ini, sebanyak 12,40 persen konsumen khawatir akan menurunnya kinerja industri manufaktur dan sebanyak 9,50 persen khawatir akan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca juga: 3 Tips Mendapatkan Kepercayaan Konsumen di Tengah Pandemi Covid-19

Namun, konsumen tidak terlalu khawatir akan peningkatan harga makanan (inflasi). Ini terlihat dari konsumen yang khawatir akan peningkatan inflasi hanya 49,28 persen atau lebih rendah dari survei sebelumnya yang mencapai 69,08 persen.

Ini ditopang oleh inflasi bulan Maret 2020 yang rendah atau di kisaran 0,10 persen (mom).

Sehingga secara keseluruhan, proporsi konsumen yang kain bahwa kondisi ekonomi saat ini dalam kondisi baik menurun dari 20,0 persen menjadi 11,3 persen. Sementara sebanyak 27,1 persen konsumen melihat bahwa kondisi ekonomi saat ini masih stabil.

Adapun sebanyak 6,84 persen konsumen di daerah pedesaan mengkhawatirkan masalah gagal panen. Jumlah ini meningkat dari 4,52 persen di bulan sebelumnya.

Serta sebanyak 0,41 persen masyarakat khawatir akan wabah yang mampu menggerogoti ekonomi domestik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

32 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur, InJourney Batasi Aktivitas Wisatawan

32 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur, InJourney Batasi Aktivitas Wisatawan

Whats New
Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan Minuman Beralkohol Senilai  Rp 4,5 Miliar

Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan Minuman Beralkohol Senilai Rp 4,5 Miliar

Whats New
Krisis Perbankan AS, JPMorgan Bakal Tutup 21 Kantor Cabang First Republic

Krisis Perbankan AS, JPMorgan Bakal Tutup 21 Kantor Cabang First Republic

Whats New
Kimia Farma Target Membalik Rugi Jadi Laba Rp 130 Miliar Tahun Ini

Kimia Farma Target Membalik Rugi Jadi Laba Rp 130 Miliar Tahun Ini

Whats New
Semakin Berkilau, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Per Gram

Semakin Berkilau, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Per Gram

Whats New
Harga Emas Dunia Naik, Didukung Jatuhnya Dollar AS

Harga Emas Dunia Naik, Didukung Jatuhnya Dollar AS

Whats New
Situs Pencarian Kerja ZipRecruiter PHK 20 Persen Karyawannya

Situs Pencarian Kerja ZipRecruiter PHK 20 Persen Karyawannya

Whats New
PT Amman Mineral Internasional Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 12,9 Triliun

PT Amman Mineral Internasional Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 12,9 Triliun

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Whats New
Dulu Jokowi Bilang Laut Masa Depan Bangsa, Kini Pasirnya Malah Diekspor

Dulu Jokowi Bilang Laut Masa Depan Bangsa, Kini Pasirnya Malah Diekspor

Whats New
Watsons Kasih Promo Diskon Hingga 60 Persen, Berlaku sampai 4 Juni 2023

Watsons Kasih Promo Diskon Hingga 60 Persen, Berlaku sampai 4 Juni 2023

Whats New
Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Whats New
Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Whats New
Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Whats New
Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+