Nah, soal ini Anda enggak perlu baper ya! Selama kita bekerja, kritik akan selalu ada sebab setiap orang memiliki standar kriteria sendiri terkait performa kinerja orang lain.
Solusinya, kurangi rasa takut dan rasa baper ketika menerima kritik dan saran. Cukup terima dan dengarkan dengan hati lapang, ikhlas dan perasaan positif.
Jadikan kritik dan saran tersebut sebagai motivasi dan refleksi untuk memperbaiki diri dan karir Anda.
Banyak yang mengalami ketakutan akan hal ini setelah menghabiskan beberapa tahun bekerja di perusahaan yang sama. Umumnya, karier senantiasa naik seiring dengan meningkatnya performa dan kontribusi kepada perusahaan.
Baca juga: Ingin Lebih Produktif dan Karier Menanjak? Lakukan 3 Hal Ini
Solusinya, ketimbang terus-menerus merasa takut, lebih baik lakukan yang terbaik. Cobalah berkomunikasi dengan atasan terkait atas kekhawatiran Anda.
Tanyakan dengan sopan tentang kesempatan untuk bisa berkontribusi lebih kepada kemajuan perusahaan dan siapkan diri Anda sebaiknya untuk tantangan karier tersebut.
Ketika ekonomi berada dalam masa sulit, otomatis akan timbul ketakutan terkena PHK. Seperti halnya kondisi pandemi virus corona, kini sudah banyak perusahaan terpaksa tutup sementara waktu.
Menyoal PHK, daripada takut akan hal yang notabene belum terjadi pada Anda. Sebaiknya Anda bersiap dengan cara tetap bekerja dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Pandemi Corona, Hindari PHK dan Utamakan Konsumsi Rumah Tangga
Jangan lupa perbanyak berdoa agar kondisi kembali normal dan tidak terkena PHK. Sebagai antisipasi, mulailah mencari penghasilan tambahan agar keuangan Anda tetap sehat.
Selain jenis-jenis ketakutan yang telah dijelaskan di atas, mungkin masih banyak ketakutan lainnya. Apapun jenis ketakutan itu, berhentilah!
Hindari terus menerus berpikir negatif. Ubah pelan-pelan kebiasaan berpikir buruk tentang karier dan diri Anda, gantilah dengan hal-hal yang baik.
Miliki semangat baik, perbanyak bersyukur agar pekerjaan dan hidup Anda senantiasa lancar.
Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Cermati.com. Isi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.