Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harga BBM Terbaru Pertamina dan Swasta | Penjelasan PLN soal Tagihan yang Membengkak

Kompas.com - 04/05/2020, 05:38 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Menurut Made, peningkatan tagihan listrik yang dialami beberapa orang diakibatkan karena meningkatnya konsumsi listrik selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Selengkapnya simak di sini

4. Sudah Berlaku, Listrik Gratis PLN 6 Bulan Bagi Pelanggan 450 VA Bisnis

Pemerintah menggulirkan program listrik gratis PLN bagi pelanggan kategori tertentu. Kebijakan ini diambil sebagai langkah untuk mengurangi dampak ekonomi dari wabah virus corona ( Covid-19).

Pemerintah memberikan listrik gratis selama 6 bulan dari Mei hingga Oktober 2020. Namun penerimanya sangat terbatas, yakni mereka yang masuk kategori pelanggan bisnis kecil (B1) dan industri kecil (I1) daya 450 VA.

Listrik gratis sebelumnya diberikan untuk seluruh pelanggan PT PLN (Persero) 450 VA, lalu subsidi 50 persen tarif listrik bagi pelanggan 900 VA yang masuk kategori subsidi.

Dalam keterangan resmi PLN, Minggu (3/5/2020), pelanggan bisnis dan industri 450 VA pascabayar, secara otomatis akan dibebaskan dari tagihan bulanan untuk pemakaian pada rekening bulan Mei sampai Oktober 2020 alias gratis.

Baca selengkapnya di sini

5. Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Raib Rp 391,6 Triliun dalam Sehari

Bursa saham Amerika Serikat anjlok pada Jumat (1/5/2020) waktu setempat atau Sabtu (2/5/2020) waktu Indonesia.

Dilansir dari Forbes, Minggu (3/5/2020), merosotnya indeks saham AS setelah sejumlah perusahaan melaporkan kinerja keuangan mereka, di mana laba amblas akibat virus corona.

Selain itu, ketegangan perdagangan AS-China pun kembali memanas. Indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 3 persen. Merosotnya indeks saham pun memukul orang- orang terkaya di dunia.

Sebanyak 10 orang terkaya di dunia secara total kehilangan harta 26 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 391,6 triliun (kurs Rp 15.065 per dollar AS) pada hari Jumat kemarin saja.

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com