Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, Rupiah dan IHSG Kompak Melemah

Kompas.com - 04/05/2020, 09:32 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Senin (4/5/2020) kembali melemah.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.10 WIB rupiah berada pada level Rp 14.996 per dollar AS atau turun 115 poin (0,71 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.881 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pelemahan rupiah pagi ini, terdorong sentimen negatif yang membayangi pergerakan pasar keuangan. Hal ini terkait dengan pelonggaran lockdown di AS dan Eropa yang membuat jumlah kasus Covid-19 bertambah.

“Rupiah hari ini mungkin bisa melemah mengikuti kekhawatir mengenai pelonggaran lockdown di beberapa negara yang akan menimbulkan kasus Covid-19 gelombang kedua,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Angin Segar, Rupiah Berhasil Kembali ke Level Rp 14.882 Per Dollar AS

Selain itu pasar juga mengkhawatirkan ketegangan hubungan antara AS dan China belakangan ini karena provokasi AS yang akan memicu perang dagang lagi antar kedua negara.

Pasar juga mengantisipasi buruknya data-data ekonomi di AS dan di negara-negara pandemi lainnnya yang akan dirilis pekan ini, seperti data tenaga kerja, data indeks aktivitas sektor jasa, manufaktur dan neraca perdagangan.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada level Rp 15.000 per dollar AS sampai dengan Rp 14.800 per dollar AS.

IHSG merosot

Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin ini.

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.593,5 atau turun 122,9 poin (2,61 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.716,4.

Sebanyak 46 saham melaju di zona hijau dan 208 saham di zona merah. Sedangkan 118 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 726,46 miliar dengan volume 502,6 juta saham.

Sementara itu indeks saham Asia pagi ini dominasi bergerak pada zona merah. Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 3,54 persen dan indeks Strait Times Singapura melorot 2,6 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memproyeksi awal pekan ini IHSG akan terkoreksi lantaran sebelumnya pasar ditutup melesat dengan aksi ambil untung oleh pelaku pasar.

“Pasar menutup akhir bulan dengan berbagai sentiment positif. Terlihat kenaikan mulai di ikuti aksi ambil untung pelaku pasar. Awal pekan pasar berpeluang tekoreksi tetapi mungkin akan menguat di akhir pekan,” kata Hans, Sabtu (2/5/2020).

Baca juga: Betah di Zona Hijau, IHSG Ditutup Melesat 3,26 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com