KOMPAS.com – Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan intensif terhadap pasokan 11 bahan pangan pokok, salah satunya bawang merah.
Dari pemantauan itu, Kementan mendapari kenaikan harga bawang merah akibat panen raya yang mundur di beberapa tempat.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto yakin pasokan dan harga bawang merah secara nasional berangsur normal seiring panen raya di beberapa sentra dalam waktu dekat.
“Memang terjadi pergeseran musim tanam akibat anomali iklim. Akibatnya jadwal panen raya juga sedikit bergeser," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (4/5/2020).
Bahkan, imbuh Prihasto, pihaknya akan membantu apabila diperlukan subsidi ongkos kirim dan operasi pasar jika terjadi harga tidak wajar di pasaran.
Baca juga: Pastikan Kebutuhan Pokok Aman, Kementan Perbaiki Alur Distribusi
Mengutip data Early Warning System (EWS) dari Ditjen Hortikultura, panen bawang merah pada bulan Mei di 18 sentra utama diperkirakan seluas 8.958 hektar, dengan produksi mencapai lebih dari 67.000 ton.
Sementara itu, kebutuhan wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodetabek) pada Mei ditaksir sebanyak 14.549 ton. Dari angka tersebut produksi bawang merah diyakini mencukupi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati menyatakan, panen raya di Brebes mundur karena awal musim hujan baru dimulai pada Desember.
"Jadi ya memang sudah jadwalnya petani tanam padi dulu, baru sesudahnya tanam bawang merah. Mulai tanam raya juga baru bulan Maret kemarin,” jelasnya.
Baca juga: Kementan Perkirakan Produksi Beras Indonesia Surplus 6,4 Juta Ton
Dia menerangkan, seandainya penanaman tetap dilakukan di musim hujan, biaya produksinya otomatis lebih mahal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.