Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Harga Beras Pada April Menurun, Distribusi ke Depan Perlu Dijaga

Kompas.com - 04/05/2020, 14:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga gabah dan beras di tingkat petani dan penggilingan terpantau menurun pada April 2020.

Tercatat, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan pada April 2020 sebesar Rp 10.018 per kg, turun sebesar 0,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.671,00 per kg atau turun sebesar 1,58 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 8.989,00 per kg atau turun sebesar 4,99 persen.

Baca juga: BPS: Maret 2020, Harga Beras Semua Kualitas Relatif Stabil

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, hal tersebut menunjukkan harga beras sampai April 2020 tetap terjaga.

"Jadi kalau kita lihat, sampai April 2020 harga beras terjaga. Tentunya kita berharap bulan-bulan berikutnya terus terjaga. Saat ini cadangan beras di Bulog cukup dan saat ini adalah masa panen raya," kata Suhariyanto dalam konferensi video, Senin (4/5/2020).

Adapun selama April 2020, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.069 observasi beras di penggilingan pada 880 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.

Dibandingkan dengan April 2019, rata-rata harga beras di penggilingan pada April 2020 untuk kualitas premium, kualitas medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 5,85 persen, 5,76 persen dan 0,59 persen.

"Mungkin perlu dijaga ke depan adalah kelancaran distribusi dari daerah sentra produksi yang surplus seperti Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Dan kalau terus jaga kelancaran distribusinya, harga beras akan stabil," sebut pria yang kerap disapa Kecuk ini.

Sementara itu, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani turun 6,82 persen menjadi Rp 4.600 per kilogram. Sementara di tingkat penggilingan, harga turun 6,73 persen menjadi Rp 4.692 per kg secara bulanan (mtm).

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 5.671 per kg atau turun 1,64 persen dan di tingkat penggilingan Rp 5.808 per kg atau turun 1,35 persen.

Selain itu, harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp 4.241 per kg atau turun 7,55 persen dan di tingkat penggilingan Rp 4.324 per kg atau turun 7,46 persen.

"Ini terjadi karena memang April ini masih terjadi panen raya di berbagai tempat sehingga harga mengalami penurunan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com