Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2020, 22:03 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Sedikit banyak, kebijakan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di Jakarta sejak 10 April 2020 untuk menghambat penyebaran virus corona berimbas pada pelaku ekonomi.

Saat ini, tidak sedikit perusahaan yang harus menghentikan operasional perusahaan sampai waktu yang belum ditentukan.

Lantaran itulah, banyak pekerja nasibnya kini sedang tidak menentu.

Data Kementerian Tenaga Kerja per 19 April 2020 menunjukkan, sekitar 1,9 juta pekerja di 11 daerah yang menerapkan PSBB di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) lantaran corona.

"Saya berharap PHK sebagai jalan terakhir sepanjang masih bisa mempekerjakan mereka dengan mengurangi shift, jam kerja, waktu kerja. Sebagian bekerja, sebagian tidak, itu menurut saya menjadi pilihan," kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

ilustrasi maskershutterstock ilustrasi masker

Sebagai bentuk kepedulian untuk mengurangi beban para pekerja baik di sektor formal maupun informal di Jakarta, Forum CSR (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta membentuk kerja sama.

Nama program kerja sama itu adalah Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

"Kami melibatkan mitra dari dunia usaha untuk menyalurkan donasi," kata Sekretaris Jenderal Forum CSR DKI Jakarta Rio Widyandaru dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/5/2020).

Pada Sabtu pekan lalu, kata Rio, pihaknya mendonasikan bantuan dari perusahaan dan organisasi olahraga yang diterima secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria.

Rio memerinci, donasi-donasi itu berasal dari PT Rifan Financindo Berjangka (200 paket sembako), Persatuan Golf Indonesia DKI Jakarta (1.000 paket sembako), PT TEP - Migas Thailand (10.000 masker dan 1.500 pakaian APD), Bank Indonesia DKI Jakarta (20.000 masker), dan Baitul Maal Hidayatullah (10.000 masker).

"Kami membantu tenaga kesehatan dan saudara-saudara kita yang kurang mampu, agar dapat bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus melindungi warga Jakarta," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sesuai Ketetapan Pemerintah, PGN Jaga Penyaluran Gas Bumi di Jawa Bagian Barat hingga Sumatera Bagian Selatan

Sesuai Ketetapan Pemerintah, PGN Jaga Penyaluran Gas Bumi di Jawa Bagian Barat hingga Sumatera Bagian Selatan

Whats New
Rupiah dan IHSG Berakhir di Zona Merah

Rupiah dan IHSG Berakhir di Zona Merah

Whats New
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Dirut KAI: Kami Antisipasi Masalah Tanah

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Dirut KAI: Kami Antisipasi Masalah Tanah

Whats New
Asuransi Zurich Plan Protector Tawarkan Pengembalian Premi hingga 200 Persen

Asuransi Zurich Plan Protector Tawarkan Pengembalian Premi hingga 200 Persen

Whats New
Holding BUMN Pertahanan Bantah Ekspor Senjata ke Myanmar

Holding BUMN Pertahanan Bantah Ekspor Senjata ke Myanmar

Whats New
Ada Tunggakan Pinjol Ingin Ajukan KPR? Direktur BCA: Itu Menjadi 'Red Flag'

Ada Tunggakan Pinjol Ingin Ajukan KPR? Direktur BCA: Itu Menjadi "Red Flag"

Whats New
Sentimen 'Stock Split', Harga Saham BBNI Catat Rekor Tertinggi

Sentimen "Stock Split", Harga Saham BBNI Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Penumpang Maskapai Lion Group Kini Mudah Pakai GoCar PP ke Bandara

Penumpang Maskapai Lion Group Kini Mudah Pakai GoCar PP ke Bandara

Whats New
TikTok Shop Ditutup, Menkominfo: Kebijakan Sudah Jelas, Pemisahan Media Sosial dan 'E-commerce'

TikTok Shop Ditutup, Menkominfo: Kebijakan Sudah Jelas, Pemisahan Media Sosial dan "E-commerce"

Whats New
Menjadi Pemimpin yang Tidak Takut Gagal

Menjadi Pemimpin yang Tidak Takut Gagal

Work Smart
Soal Nasib UMKM di TikTok Shop, Menkominfo: Kita Harus Lihat Soal Algoritmanya

Soal Nasib UMKM di TikTok Shop, Menkominfo: Kita Harus Lihat Soal Algoritmanya

Whats New
Pemerintah Buka Peluang Penyaluran Bansos Pangan Dilanjut hingga 2024

Pemerintah Buka Peluang Penyaluran Bansos Pangan Dilanjut hingga 2024

Whats New
Era Tansformasi Digital, Livin' by Mandiri Tingkatkan Efektivitas Layanan untuk Nasabah

Era Tansformasi Digital, Livin' by Mandiri Tingkatkan Efektivitas Layanan untuk Nasabah

Whats New
Bos Food Station Klaim Harga Beras di Tingkat Distributor Turun 11 Persen Pasca-operasi Pasar

Bos Food Station Klaim Harga Beras di Tingkat Distributor Turun 11 Persen Pasca-operasi Pasar

Whats New
Menkop-UKM Apresiasi Kepatuhan TikTok Shop yang Tutup Sore Ini

Menkop-UKM Apresiasi Kepatuhan TikTok Shop yang Tutup Sore Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com