Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Corona, AP II Pangkas Belanja Modal Hingga Rp 6,4 Triliun

Kompas.com - 05/05/2020, 10:38 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) memperbaharui belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2020 ini sebesar Rp 1,4 triliun. Dana tersebut berasal dari kas internal perusahaan.

Pembaharuan tersebut dilakukan untuk merespon pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Awalnya, di tahun ini perusahaan yang bergerak di industri pengelolaan bandara tersebut menetapkan capex tahun 2020 sebesar Rp 7,8 triliun.

Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, capex tahun ini akan dilakokasikan untuk pengembangan bandara yang  bersifat multiyears, pemeliharaan fasilitas, dan melanjutkan perumusan desain Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Sejumlah proyek pengembangan multiyears tetap berjalan pada tahun ini, misalnya pembangunan area komersial, perkantoran dan hotel yakni integrated building di Bandara Soekarno-Hatta. Perancangan desain Terminal 4 Soekarno-Hatta juga dilanjutkan dan ditargetkan tuntas 2021 sehingga groundbreaking dapat dilakukan pada Januari 2022,” ujar Awal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Terdampak Corona, AirAsia Indonesia Negoisasi Ulang Utang-utangnya

Awal menambahkan, selain menggunakan capex, pengembangan bandara di tahun ini juga mengandalkan kemitraan strategis bersama strategic partner.

“Di situasi dan kondisi ini, kami juga mengejar pengembangan bandara bersama dengan mitra strategis  sehingga dapat berbagi capex dan memungkinkan rencana pengembangan tetap berjalan,” kata dia.

Salah satu contoh pengembangan bandara bersama mitra strategis adalah di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Saat ini, PT Angkasa Pura II masih melakukan pembahasan intensif dengan sejumlah calon mitra strategis.

“Melalui project financing bersama dengan mitra strategis ini maka PT Angkasa Pura II dan mitra strategis akan berbagi beban dan resiko dengan tujuan utama tetap menjaga daya saing sektor transportasi nasional,” ucapnya.

Tahun ini juga direncanakan pengembangan bisnis anorganik perusahaan masih terus berlanjut antara lain untuk pengembangan portofolio perusahaan, akuisisi bandara baru dan tetap konsisten untuk masuk ke adjacent business.

Pada tahun ini  bandara-bandara PT Angkasa Pura II melakukan berbagai penghematan biaya guna tetap dapat beroperasi optimal menjaga konektivitas transportasi udara di tengah pandemi global COVID-19.

Penghematan dilakukan pada biaya operasional bandara, biaya pemeliharaan fasilitas non prioritas, serta pembatasan capital expenditure (capex).

Baca juga: Menjelang Hari-hari Terakhir Usia Maskapai Penerbangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com