Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITDC: Pembangunan Sirkuit Mandalika Terus Berjalan

Kompas.com - 05/05/2020, 10:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

"Kegiatan pemadatan dan tes ini penting dilakukan guna memastikan bahwa daya dukung pekerjaan timbunan dan kepadatan telah memenuhi persyaratan teknis sebelum memasuki tahap pengaspalan. Kegiatan konstruksi Sirkuit Mandalika juga terus dilakukan untuk mengejar penyelenggaraan MotoGP di Indonesia yang akan dimulai tahun 2021," jelasnya.

Menurutnya, seluruh kegiatan pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar Sirkuit Mandalika, yang dilakukan oleh KSO Wijaya Karya (Persero) Tbk - Bunga Raya Lestari (WIKA-BRL) sebagai kontraktor, dilaksanakan dengan selalu mematuhi tata laksana/protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Ini antara lain menjaga sanitasi dan tingkat hygiene lingkungan, penyemprotan disinfektan di barak dan gedung setiap satu minggu sekali, pemeriksaan suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer sebelum masuk area kerja, membiasakan mencuci tangan, penggunaan APD serta penerapan physical distancing.

Baca juga: PLN Sudah Siap Pasok Listrik untuk MotoGP Mandalika, Ini yang Dilakukan

"Pekerjaan tanah merupakan salah satu bagian penting dari konstruksi Sirkuit Mandalika dan harus dilakukan dengan tingkat ketelitian dan detil yang tinggi agar sesuai regulasi dan standar dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM)," ujarnya.

Abdulbar menambahkan berdasarkan pembicaraan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), unit usaha ITDC yang menangani persiapan dan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia, bersama Dorna SL, pemegang lisensi MotoGP di dunia, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang akan dimulai pada 2021 ini tidak mengalami perubahan.

Bahkan kontrak akan diperpanjang sampai 10 tahun.

"Di tengah terdampaknya sektor pariwisata nasional akibat pandemi global Covid-19, penyelenggaraan atraksi kelas dunia MotoGP di Indonesia mulai 2021 merupakan harapan yang positif," ujar Abdulbar.

"Kami meyakini penyelenggaraan MotoGP di The Mandalika akan menjadi salah satu motor utama untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata Indonesia paska pandemi Covid-19, dan khususnya untuk NTB di masa depan mengingat multiplier effect-nya yang sangat besar," imbuhnya.

Baca juga: Bangun Mandalika dkk, ITDC Minta Suntikan Dana dari Pemerintah

Di samping itu, kata dia, multiplier effect dari penyelenggaraan MotoGP Mandalika antara lain penciptaan lapangan kerja langsung bagi sekitar 7.500 orang dan memberikan tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dollar AS.

Kemudian, menambah jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia hingga mencapai 300.000 orang per tahun, serta diperkirakan meningkatkan belanja wisatawan hingga mencapai 40 juta dollar AS per tahun dapat dinikmati masyarakat Indonesia khususnya NTB.

"MotoGP juga memiliki penggemar yang besar, setiap minggunya ajang MotoGP ditonton hampir 430 juta pemirsa televisi di seluruh dunia dan ini akan memberikan country branding dan benefit yang besar bagi Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com