Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Corona, Ekonomi DKI Jakarta Tumbuh 5,06 Persen di Kuartal I 2020

Kompas.com - 06/05/2020, 18:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta melaporkan, pertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada kuartal I 2020 cukup kuat, meski mengalami perlambatan.

Tercatat pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada kuartal I 2020 mencapai 5,06 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini melambat dibandingkan pada kuartal sebelumnya, sebagai dampak virus corona.

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional yang tumbuh sebesar 2,97 persen (yoy).

Baca juga: BPS: Ekonomi RI Tumbuh 2,97 Persen di Kuartal I

"Pertumbuhan ekonomi ditopang oleh meningkatnya ekspor total dan konsumsi pemerintah," kata Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5/2020).

Konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) mengalami kontraksi sebesar minus 5,44 persen (yoy) karena terbatasnya aktivitas LNPRT pasca Pemilu 2019.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih cukup kuat, yakni sebesar 4,93 persen (yoy), meski melambat sebagai dampak berkurangnya konsumsi masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Kebijakan kerja dan belajar dari rumah serta physical distancing mendorong penurunan pengeluaran masyarakat terutama untuk rekreasi dan transportasi.

Baca juga: Gubernur BI: Kita Upayakan Pertumbuhan Ekonomi Tidak Lebih Rendah dari 2,3 Persen

Perlambatan konsumsi rumah tangga lebih lanjut tertahan dengan meningkatnya konsumsi akan produk makanan dan minuman, kesehatan serta telekomunikasi.

PMTB atau investasi juga tumbuh melambat sebesar 1,64 persen (yoy), seiring dengan kontraksi pada investasi non bangunan ditengah ketidakpastian Covid-19.

Perlambatan ekonomi juga didorong oleh meningkatnya pertumbuhan impor total sebesar 4,93 persen (yoy), seiring dengan peningkatan impor antar daerah.

Perlambatan ekonomi lebih lanjut tertahan oleh peningkatan ekspor total dan konsumsi pemerintah. Ekspor total tercatat tumbuh meningkat sebesar 9,75 persen (yoy), setelah mengalami kontraksi pada kuartal sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com