JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan kembali beroperasi mulai pada hari ini, Kamis 7 Mei 2020. Layanan tersebut akan dioperasikan mengacu pada ketentuan kriteria masyarakat yang dapat mengakses layanan transportasi pada masa pandemi Covid-19.
Menanggapai hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga meminta Garuda Indonesia memenuhi aturan yang berlaku.
“Kementerian BUMN meminta Garuda harus mematuhi protokol yang sudah ditetapkan oleh pemerintah untuk transportasi udara,” ujar Arya dalam pesan singkatnya, Kamis (7/5/2020).
Baca juga: Garuda Siap Alokasikan 25 Seat Gratis di Setiap Penerbangan Setelah Covid Mereda
Arya tak ingin Garuda Indonesia lengah dan mengangkut penumpang yang berniat untuk mudik, bukan kriteria masyarakat yang dapat mengakses layanan transportasi pada masa pandemi Covid-19.
“Kami juga mendorong Garuda supaya konsisten untuk tidak memberikan ruang bagi penumpang yang ingin mudik,” kata Arya.
Tak hanya itu, Arya juga mengingatkan Garuda Indonesia agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat beroperasi di tengah pandemi Covid-19.
“Ketika nanti dilakukan penerbangan tersebut, kita harapkan Garuda tetap melaksanakan hal-hal yang jadi protokol penerbangan, sehingga tidak melanggar juga,” ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, semua moda transportasi direncanakan kembali beroperasi mulai Kamis (7/5/2020), tetapi dengan pembatasan kriteria penumpang.
Menurut Budi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ditugaskan untuk menjabarkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dan Surat Edaran dari Menko Perekonomian.
Baca juga: Cerita Bos Garuda soal Sewa Pesawat yang Terlalu Mahal
Kebijakan ini, kata Budi, dimaksudkan agar perekonomian nasional tetap berjalan. Namun demikian, kebijakan ini bukan berarti mencabut larangan mudik buat masyarakat.
"Dimungkinkan semua angkutan udara, kereta api, laut, bus untuk kembali beroperasi dengan catatan satu, harus menaati protokol kesehatan," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi V secara virtual, Rabu (6/5/2020).
"Rencananya operasinya mulai besok, pesawat dan segala macamnya dengan orang-orang khusus, tapi enggak ada mudik," ujar Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.