Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Telur Ayam HE yang Dilarang Pemerintah Dijual di Pasar

Kompas.com - 07/05/2020, 09:07 WIB
Muhammad Idris

Penulis

 

Di perusahaan breeding, telur yang diketahui tak terlihat embrio di dalamnya biasanya langsung disortir. Telur HE ini yang kemudian disebut sebagai telur infertil. Sementara telur yang fertil, akan masuk ke mesin penetasan.

Banyak perusahaan breeding juga memilih tak menetaskan telur fertil ketika harga DOC anjlok. Mengingat biaya penetasan bisa lebih mahal daripada harga jual DOC.

Baca juga: Telur Ayam Infertil Harusnya Dimusnahkan atau Dibagi Gratis, Bukan Dijual ke Pasar

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita menjelaskan, telur HE hanya boleh ditetaskan untuk menjadi DOC atau anak ayam. Telur HE tak boleh dijual di pasar.

"Terkait telur HE mungkin saja oleh integrator breeding niatnya telor HE di musnahkan atau dibagikan ke orang atau masyarakat miskin sebagai CSR," kata Ketut kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

"Terkait pengawasan, kami sebenarnya fokus mengawasi telur yang dikonsumsi dan dihasilkan oleh peternak layer. Karena telur HE itu output-nya kan DOC," imbuh dia.

Beredarnya telur infertil di pasaran bisa jadi karena ulah oknum perusahaan breeding. Pihaknya, tak segan untuk menindak perusahaan yang melanggar aturan peredaran telur HE.

Baca juga: Biang Kerok Anjloknya Harga Telur Ayam Menurut Peternak

"Tapi oleh oknum tertentu mungkin saja diperjual belikan, ini kan membutuhkan pembuktian. Kami pasti menurunkan PPNS jika ada laporan tertulis dari masyarakat, atau pihak yang merasa dirugikan, kejadiannya di mana, bukti buktinya apa dan seterusnya. Selanjutnya PPNS akan koordinasi dengan Korwas (Koordinator Pengawas) di mana kejadian itu terjadi," tegas Ketut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com