Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Komunitas Usaha Bantu Pemerintah Perangi Corona

Kompas.com - 08/05/2020, 12:01 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Inti surat itu adalah agar kedua pucuk pimpinan tersebut memerintahkan anak buahnya berdonasi darah.

Tujuan utamanya adalah mengajak keterlibatan semua pihak membantu pemerintah.

"Itu (perintah) itu sudah trickle down ke bawah," tuturnya.

Berdasarkan perintah itulah kesatuan-kesatuan dari tentara dan polisi bergerak seluruhnya, melakukan donasi darah.

Keterlibatan masyarakat

Sudirman Said mengaku memahami betul pentingnya menjaga stok darah bagi masyarakat.

Maka dari itulah, selain mengharapkan bantuan dari aparat keamanan dan ketertiban, pihaknya bergerak cepat menjangkau komunitas-komunitas masyarakat lainnya, termasuk komunitas usaha.

"Di daerah misalnya, kami menjemput bola, menjangkau komunitas-komunitas," tutur Sudirman yang kembali aktif menjadi dosen di almamaternya saat ini.

Bus Donor Darah PMI Kota TangerangDok Humas PMI Kota Tangerang Bus Donor Darah PMI Kota Tangerang

Lebih lanjut, Sudirman membeberkan data mengenai kebutuhan darah di Indonesia.

Idealnya, jumlah pasokan darah di suatu negara besarnya dalam setahun adalah dua persen dari jumlah penduduk.

"Taruhlah, jumlah penduduk Indonesia 250 juta. Kebutuhan darah sekitar 5 juta kantong," tutur pria berkacamata ini.

Pada masa-masa krisis seperti ini, PMI sempat kekurangan 50 persen dari total ketersediaan darah.

Namun begitu, berkat gerakan yang masif dari berbagai lapisan masyarakat, angka itu bisa diperkecil hingga 20 hingga 30 persen dari total ketersediaan dimaksud.

Sementara, Sudirman menambahkan, dalam lingkup Jakarta, setiap harinya ada kebutuhan 1.000 kantong darah.

Edukasi

Lebih lanjut, aku Sudirman, pihaknya tetap melakukan edukasi bahwa berdonasi darah selama pandemi Covid-19 tetap aman.

"Kami mengedukasi masyarakat bahwa saat mengantre, ada jarak (fisik) tertentu yang diterapkan untuk para pendonor," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com