KOMPAS.com - Sekira dua minggu lalu, Grab Indonesia merilis video promosi kreatif “SiapAntarRamadanmu” lewat Youtube. Judulnya, “Ramadan ala yang di Rumah Aja”.
Sederhana videonya, tapi dibuat dengan pesan yang kuat yakni bagaimana layanan Grab dapat menjangkau para pengguna. Apalagi, di masa-masa pandemi seperti ini saat imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) digaungkan.
Di luar pesan itu, satu hal lagi yang bisa diperhatikan oleh penonton yakni, bagaimana video itu dibuat sementara kondisi pandemi tak memungkinkan.
Dalam kotak deskripsi video itu diunggah, tertulis bahwa 100 persen proses produksi dilakukan tanpa kontak fisik.
Segala teknis, mulai dari pembuatan cerita, proposal, sampai shooting benar-benar dilakukan di rumah masing-masing.
Adapun keperluan shooting mulai dari alat, kostum dan pakaian, hingga konsumsi diantar pakai layanan Grab.
Hasilnya, jadilah video kreatif berdurasi kurang lebih dua menit.
“Wabah Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia, seakan-akan melumpuhkan segalanya. Tiba-tiba semua orang harus diam di rumah, membatasi kegiatan dan menjaga jarak dengan orang-orang. Tetapi apakah benar-benar lumpuh? Apakah kita engak bisa apa-apa di rumah aja?” kata content creator Ainun Chomsun.
Seperti kata Ainun, mungkinkah segalanya lumpuh dan membuat masyarakat tak bisa berbuat apa-apa.
Dalam blog-nya, Ainun menulis soal itu. Tulisan yang diunggah Minggu (3/5/2020) diberi judul “Lakukan sekarang, Jangan Tunggu Pandemi Usai”.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan