Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Belajar dari Video Grab, Di Rumah Aja Bisa Lakukan Banyak Hal

Kompas.com - 08/05/2020, 15:32 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Lagi-lagi, Ainun ingin berpesan bahwa kondisi yang mengharuskan masyarakat di rumah aja, tak berarti membatasi kreativitas.

“Ternyata bisa looooo…bikin film dalam kondisi di rumah aja, gak perlu melanggar PSBB dan hasilnya liat aja sendiri. Keren!,” sambungnya.

Sebelumnya, tambah dia, tak akan terbayang kalau kreativitas dapat dilakukan secara maksimal di tengah pandemi.

“Sesungguhlah inilah yang disebut kreativitas, bisa menghasilkan karya dalam kondisi serba terbatas dengan hasil yang bagus,” paparnya.

Mulai dari video sampai talkshow online

Ajakan juga tantangan jadi pesan tersirat dari tulisan Ainun.

“Kalau pekerja kreatif yang bikin film Grab ini bisa mengerjakan semua di rumah, kita pun sebenarnya bisa,” terangnya.

Bahasan soal ini—kreativitas dalam situasi terbatas, selain dari unggahan tulisan, sebetulnya sudah dilakukan Ainun dengan beda platform.

Ia sempat pula membuat talkshow online memakai fitur Instagram Live bersama dengan Glenn Marsalim, pemilik usaha MGKYM.

Obrolan itu dibuat santai dengan topik “Mau Nunggu Sampai Kapan?”

Hal yang dimaksud adalah mencakup kreativitas tadi. Topik mengerucut pada bagaimana menghadapi pandemi, terutama buat yang punya usaha kecil.

Cerita mengenai ini juga sedikit diulas oleh Ainun dalam blog. Mengutip kata Glenn, ia memberi seruan.

“Menunggu itu membosankan dan memulai itu membahagiakan,” kutipnya.

“Jadi milih menunggu pandemi ini kelar atau mulai dari sekarang (berkreativitas),” lanjutnya.

Seperti kata Glenn, lagi Ainun mengutip. Saat ini, sebaiknya masyarakat jalani saja layaknya kehidupan normal. Tak perlu menunggu pandemi selesai yang enggak tahu kapan berakhirnya.

“Lakukan semua aktivitas dan rencana seperti biasa. Sesuaikan dengan kondisi yang ada. Ubah strategi supaya kita tetap survive dan bisa cuan. Amati perubahan yang terjadi, termasuk pola konsumsi saat ini,” pesannya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com