Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Belajar dari Video Grab, Di Rumah Aja Bisa Lakukan Banyak Hal

Kompas.com - 08/05/2020, 15:32 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com - Sekira dua minggu lalu, Grab Indonesia merilis video promosi kreatif “SiapAntarRamadanmu” lewat Youtube. Judulnya, “Ramadan ala yang di Rumah Aja”.

Sederhana videonya, tapi dibuat dengan pesan yang kuat yakni bagaimana layanan Grab dapat menjangkau para pengguna. Apalagi, di masa-masa pandemi seperti ini saat imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) digaungkan.

Di luar pesan itu, satu hal lagi yang bisa diperhatikan oleh penonton yakni, bagaimana video itu dibuat sementara kondisi pandemi tak memungkinkan.

Dalam kotak deskripsi video itu diunggah, tertulis bahwa 100 persen proses produksi dilakukan tanpa kontak fisik.

Segala teknis, mulai dari pembuatan cerita, proposal, sampai shooting benar-benar dilakukan di rumah masing-masing.

Adapun keperluan shooting mulai dari alat, kostum dan pakaian, hingga konsumsi diantar pakai layanan Grab.

Hasilnya, jadilah video kreatif berdurasi kurang lebih dua menit.

“Wabah Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia, seakan-akan melumpuhkan segalanya. Tiba-tiba semua orang harus diam di rumah, membatasi kegiatan dan menjaga jarak dengan orang-orang. Tetapi apakah benar-benar lumpuh? Apakah kita engak bisa apa-apa di rumah aja?” kata content creator Ainun Chomsun.

Seperti kata Ainun, mungkinkah segalanya lumpuh dan membuat masyarakat tak bisa berbuat apa-apa.

Dalam blog-nya, Ainun menulis soal itu. Tulisan yang diunggah Minggu (3/5/2020) diberi judul “Lakukan sekarang, Jangan Tunggu Pandemi Usai”.

Nah, pembuka tulisan ini mengenai video promosi Grab tadi jadi contoh inspiratif yang juga dibahas oleh Ainun.

Lewat tulisan itu, Ainun mengajak pembaca berkontemplasi lagi dan belajar dari video tersebut.

“Kalau diperhatikan lebih jauh, film itu bagaimana bikinnya ya? Kan di Jakarta diberlakukan PSBB,” tulis Ainun dalam blog-nya.

“Pas lihat behind the scene-nya, mereka semua mengerjakan dari rumah masing-masing. Sutradara dan kru mengatur para talent dari jauh secara online. Perlengkapan dan properti shooting semua dikirim menggunakan GrabExpress. Seru juga lihatnya,” tambahnya lagi.

Cerita di balik layar yang Ainun maksud memang diunggah pula oleh Grab Indonesia dalam bentuk video. Judulnya “Serunya Syuting ala Mereka yang di Rumah Aja”. Sampai saat ini, videonya sudah ditonton hampir 300.000 kali.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com