Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Tertangkapnya Ferdian Paleka | Kritik Najwa Shihab untuk DPR | Ditinggal Didi Kempot

Kompas.com - 09/05/2020, 16:22 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Kompasianer Wiwin Zein mencermati, yang disampaikan oleh Najwa Shihab sebenarnya biasa saja. Najwa Shihab hanya menyampaikan keresahannya sebagai rakyat terhadap mereka yang mewakilinya.

"Najwa Shihab tidak mengada-ada atau memfitnah. Najwa Shihab menyampaikan fenomena yang memang sedang terjadi di gedung parlemen sana," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. "Boom" Tagihan PLN, Strategi Pembuktian Terbalik?

Banyak yang kaget ketika tagihan untuk bulan April ternyata mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terlebih, sebenarnya tidak ada kenaikan tarif listrik untuk 3 bulan belakagan ini.

Kompasianer David Firnando Silalahi menduga, nampaknya ada beberapa penyebab yang menjadi naiknya tagihan listrik, seperti tingginya aktivitas selama di rumah kala PSBB.

Sebenarnya, pada kondisi seperti sekarang, PLN menjelaskan bagaimana sistem yang ia gunakan secara detil untuk menghitung rata-rata pemakaian listrik di rumah.

"Untuk persoalan tagihan pelanggan non-subsidi 1.300VA ke atas yang membengkak ini pasti terselesaikan. Kalau kesalahan dari sisi PLN, pasti ada restitusi juga bagi pelanggan, pembayaran bulan berikutnya bisa dikurangi," tulis Kompasianer David Firnando Silalahi. (Baca selengkapnya)

4. Didi Kempot Wafat, Hati Sobat Ambyar Tersayat

The Godfather of Broken Heart atau Bapak Patah Hati Nasional itu telah berpulang untuk selamanya. Meninggalkan patah hati yang mendalam bagi pecinta campursari tanah air.

Banyak yang menyayangkan, ketika beliau baru benar-benar bisa menikmati hasil jerih payahnya selama ini, justru Sang Pencipta memanggilnya.

Didi Kempot meninggal di usia yang ke-53 tahun. Kompasianer Agil S. Habib melihatnya, Didi Kempot tergolong uzur untuk mencapai puncak popularitas.

"Padahal Didi Kempot sudah memulai karirnya sejak tahun 1984. Selama itu ia "hanya" menjadi musisi kelas "pinggiran" mengingat popularitas campursari yang masih kalah jauh dibandingkan genre musik lainnya," tulisnya.

Pesona sang maestro telah menyihir muda-mudi negeri ini dengan lirik yang menyayat hati. Sebuah pencapaian yang tidak setiap orang mampu meraihnya. (Baca selengkapnya)

5. Ini Dua Alasan Shanks Akan Muncul di Babak 4 Wano Arc 

Perjalanan Monkey D. Luffy atau lebih akrab disapa Luffy mengarungi lautan semakin menarik. Apalagi kini lawan Luffy adalah Kaisar Bajak Laut yang menggantikan posisi Shirohige sebagai bajak laut paling kuat di dunia.

Saat Luffy sudah dewasa dan menjadi seorang kapten bajak laut, tulis Kompasianer Doni Febriando, Luffy baru menyadari bahwa Shanks teman masa kecilnya ternyata salah satu Kaisar Bajak Laut di New World.

"Shanks adalah salah seorang Kaisar Bajak Laut sama seperti Big Mom dan Kaido. Shanks adalah salah satu dari segelintir bajak laut yang berbanderol di kisaran empat miliar belly," lanjutnya.

Ini tentu sudah lebih dari cukup menggambarkan bagaimana kekuatannya. Penasaran dengan kisah selanjutnya? (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com