"Saya maunya di situ ada komunitas kesenian. Sabtu-Minggu adalah kesenian kita dimainkan di situ. Bisa pameran lukisan, atau videographic. Culture education community kita jalankan," kata Erick.
"Kurang lebih Rp 700 miliar. Kalau bongkar robohin lebih mahal. Tentu itu di luar ongkos buat operasionalnya jualan. Ada kerja sama dengan BUMN juga bukan swasta. Beberapa perusahaan BUMN akan ada fokus properti, retailnya Sarinah," kata dia lagi.
Menurut Erick, masyarakat di Indonesia kerap lebih mengapresiasi dunia Barat dibandingkan kualitas negeri sendiri. Sehingga, Erick Thohir ingin mengubah konsep Nusantara di Sarinah Thamrin ketika rampung direnovasi yang ditargetkan November 2021.
Baca juga: McDonalds Sarinah Tutup Mulai 10 Mei, Bagaimana Nasib Karyawannya?
"Kadang-kadang kita ini terlalu ke barat-baratan. Padahal, waktu (kesenian) kita mainkan di airport di Bali malah diapresiasi," ujarnya.
Tak hanya kesenian, para pelaku industri perfilman Indonesia juga akan ditampilkan di sana beserta produk yang dipasarkan. Sebab, selama ini Sarinah memasarkan berbagai produk yang tak menarik minat pembeli.
"Industri film kita tadinya sempat naik, bisa saja di sini mereka bisa launching produk. Bisa saja film-film Indonesia me-launching dan menjual merchandise-nya di sini," ujarnya.
Erick menjelaskan, wacana renovasi serta mengubah konsep Sarinah sudah lama diusulkan sejak November 2019. Namun, baru terealisasi Juni nanti renovasinya. Para pekerja renovasi bangunan tersebut pun akan bekerja di masa pandemi virus corona (Covid-19) dengan mengikuti protokol kesehatan.
Pembenahan Gedung Sarinah ditargetkan rampung pada November 2021. Padahal, mantan Presiden Klub Sepakbola Inter Milan ini awalnya menginginkan renovasi tersebut tuntas pada Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75.
(Sumber: KOMPAS.com/Ade Miranti, Kiki Safitri, Rully R Ramli, | Editor: Bambang P. Jatmiko, Yoga Sukmana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.