“Intinya gini lah kami ini betul-betul ingin melihat kondisi fasilitas kereta api yang memang pada saat ini bukan cuma satu titik, tapi di beberapa titik itu tergenang air sehingga kita betul-betul prihatin concern, harus dilakukan tindakan cepat. Kalau enggak, mungkin kereta yang diparkir di situ malah bukan tidak bisa dioperasikan lagi, malah rusak,” terang Edi seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, isu perombakan direksi KAI sudah digaungkan sejak Desember 2019. Hal ini dikemukakan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Senin (16/12/2019). Awalnya perombakan direksi KAI diwacanakan pada tahun lalu, namun baru terealisasi tahun ini.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Pendapatan Penumpang KAI Anjlok
Selain posisi Dirut, Menteri BUMN mengangkat sejumlah nama untuk menduduki posisi lain, yakni:
(Sumber: KOMPAS.com/Ade Miranti| Editor: Bambang P. Jatmiko)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.