Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Soal Tuntutan Success Fee Juniver Girsang ke KCN, Ini Tanggapan Kuasa Hukum KCN

Kompas.com - 10/05/2020, 20:42 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kuasa hukum PT Karya Citra Nusantara (KCN) Agus Trianto menanggapi pengajuan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang dilakukan Juniver Girsang (JG) kepada KCN.

JG yang merupakan mantan kuasa hukum KCN ini mengajukan PKPU untuk menuntut success fee senilai 1 juta dollar AS atas jasanya membawa KCN menang dalam kasasi di Mahkamah Agung (MA) terhadap PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN).

Agus menilai, sebagai kuasa hukum, semestinya JG melakukan hal persuasif terlebih dahulu terkait tagihan pembayaran success fee sebelum mengajukan permohonan PKPU.

Baca juga: Juniver Girsang Tuntut PT KCN Bayar Succees Fee 1 Juta Dollar AS

“Kalau (klien) belum memenuhi kewajibannya, tanya kenapa tidak bisa melaksanakan kewajibannya. Tidak bisa, belum bisa, atau tidak mau melaksanakan kewajibannya?” kata Agus kepada wartawan usai rapat pencocokan piutang KCN di Pengadilan Niaga, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (4/5/2020).

Menurut Agus, success fee maupun tagihan apapun, apalagi tagihan terhadap kliennya sendiri, semestinya dilakukan penagihan secara langsung terlebih dahulu.

“Kalau saya di posisi itu, melakukan penagihan untuk pembayaran itu,” jelasnya.

Agus pun menanggapi permohonan PKPU yang diajukan Juniver Girsang dan dikabulkan sehingga dibentuk Pengurus PKPU PT KCN.

Baca juga: Pemegang Saham PT KCN Kembali Ajukan Penundaan RUPS-LB

Ia berpendapat harusnya setelah kuasa hukum (JG) menanyakan kepastian soal pembayaran success fee secara persuasif, barulah mempertimbangkan untuk mengambil sikap selanjutnya.

“Setelah (bertanya) itu, kemudian mempertimbangkan untuk mengambil sikap. Mau menempuh upaya hukum atau tetap melakukan upaya persuasi. Itu yang benar,” urainya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan KCN, lanjut Agus, sampai dengan Juniver Girsang memohonkan PKPU, JG tidak pernah mengajukan invoice (faktur) tagihan atas success fee tersebut.

Sebaliknya, JG langsung melayangkan somasi (teguran) terhadap KCN atas success fee dan biaya-biaya lain yang timbul dalam penanganan perkara kasasi melawan KBN.

Baca juga: KCN Menang di Tingkat Kasasi Melawan KBN, Skema Konsesi Pelabuhan Berlanjut

Somasi pertama diterima KCN pada 19 November 2019, namun KCN tak merespons.

Selanjutnya, Juniver melayangkan somasi kedua pada 4 Desember 2019.

Usai menerima somasi kedua, KCN kemudian menyampaikan tanggapan somasi tersebut pada 6 Maret 2020.

Dalam surat tanggapan itu KCN mengundang Juniver untuk bertemu di Hotel Pullman pada 9 Maret 2020. Namun, Juniver justru tak merespons undangan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com