Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Rekam Jejak Edi Sukmoro, Dirut KAI yang Dicopot Erick Thohir | Mudik Tetap Dilarang

Kompas.com - 11/05/2020, 05:37 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Rekam Jejak Edi Sukmoro, Dirut KAI yang Dicopot Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi di PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Posisi Edi Sukmoro sebagai Direktur Utama KAI kini telah beralih dan dijabat oleh Didiek Hartantyo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan.

Pencopotan Edi dari posisi Dirut KAI tertuang dalam SK-142/MBU/05/2020 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota Direksi KAI.

"Mengalihkan penugasan Saudara Didiek Hartantyo, yang semula sebagai Direktur Keuangan menjadi Direktur Utama Perusahaan Perseroan PT Kereta Api Indonesia, dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan," isi dari salinan SK tersebut seperti dikutip Minggu (10/5/2020).

Dilihat dari rekam jejaknya, profil Edi Sukmoro merupakan wajah lama di BUMN. Dia menjabat sebagai Dirut KAI selama dua periode sejak tahun 2014 atau sejak Menteri BUMN Rini Soemarno.

Bagaimana perjalanan karier Edi Sukmoro? Baca di sini

2. Lion Air Terbang Lagi Hari Ini, Harga Tiket Tetap Murah?

Maskapai penerbangan Lion Air Group kembali melayani penerbangan domestik mulai hari ini, Minggu (10/5/2020). Meski hanya beroperasi terbatas, Lion Air tetap mempertahankan ciri khasnya, yakni tiket penerbangan dengan harga murah.

Calon penumpang sudah bisa melakukan pembelian atau pemesanan tiket Lion Air Grup melalui situs dan aplikasi resmi perusahaan. Lion Air menjual tiket untuk beberapa rute dengan harga yang mendekati tarif batas bawah atau TBB yang ditetapkan pemerintah.

Misalnya saja, harga tiket penerbangan dari Jakarta ke Semarang pada 11 Mei 2020 hanya Rp 554.000.

TBB yang ditetapkan pemerintah, harga tiket maskapai terendah untuk angkutan niaga berjadwal dengan rute Jakarta ke Semarang dipatok Rp 435.000. Harga ini belum termasuk komponen passanger service tax atau PSC.

Simak selengkapnya di sini

3. Erick Thohir: Sarinah Proyek Pak Soekarno yang Luar Biasa...

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembaharuan Sarinah perlu dilakukan untuk dapat tetap bersaing namun dengan tidak meninggalkan nilai sejarah dari Sarinah itu sendiri.

"Sarinah sebuah project yang diciptakan Pak Soekarno yang luar biasa. Sarinah hari ini harus ada Sarinah ke depan, karena itu Pak Jokowi sendiri bersama saya mendiskusikan bagaimana supaya konsep ritel ini lebih friendly kepada Indonesia yang mana artinya ada keberpihakan pada merek lokal dan hasil UKM yang dikuratorkan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Erick mengatakan, transformasi Sarinah pada intinya adalah kembali ke khitahnya dengan tetap menjaga keutuhan warisan para pendiri bangsa, namun dengan kemasan dan eksistensi kekinian dan yang menjanjikan pertumbuhan usaha berkelanjutan di masa depan.

Di sisi lain lanjut Erick, gedung yang telah berusia lebih dari setengah abad ini memang sudah saatnya direnovasi untuk menjaga kekokohan struktur dengan mempertimbangkan Golden Rule terkait dengan keselamatan, kesehatan dan lingkungan hidup.

Selengkapnya baca di sini

4. Mudik Tetap Dilarang, Kemenhub Perjelas Aturan Penyelenggaraan Transportasi Darat Selama Covid-19

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menegaskan bahwa mudik tetap dilarang. Dia pun meminta masyarakat untuk tidak mudik meski pemerintah membolehkan kembali moda transportasi beroperasi selama pandemi Covid-19 ini.

”Hal utama yang ingin saya sampaikan kepada masyarakat bahwa pada dasarnya secara tegas saya katakan, mudik tetap dilarang!" sebut Budi seperti dikutip dalam siaran pers, Minggu (10/5/2020).

Pihaknya lanjut dia, sudah membuat Surat Edaran Dirjen Perhubungan Darat yang di dalamnya membahas tugas utama yakni menyediakan sarana atau kendaraannya.

"Yang dipastikan hanya memperbolehkan beberapa kendaraan saja beroperasi karena pada masa pandemi ini dalam satu kendaraan hanya boleh mengangkut 50 persen dari kapasitas yang ada. Selain itu kami juga mengatur mengenai awak kendaraannya harus memenuhi protokol kesehatan dan sudah bebas Covid-19,” ucap Budi.

Menurut dia, pihaknya tengah mempersiapkan Surat Edaran (SE) yang mengatur secara jelas penyelenggaraan transportasi darat sesuai dengan Peraturan Menteri No 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Peraturan Menteri No 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Baca selengkapnya di sini

5. Pengangguran AS Sentuh Rekor Terburuk Sejak Depresi Besar

Pandemi virus corona (Covid-19) membuat banyak perusahaan harus menghentikan bisnis untuk mengurangi risiko persebaran virus. Hal tersebut mendorong para pengusaha mau tak mau merumahkan atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pegawainya.

Dikutip dari CNN Minggu (10/5/2020), per April 2020 perekonomian Amerika Serikat (AS) telah kehilangan 20,5 juta pekerjaan.

Berdasarkan data historis Biro Statistik Ketenagakerjaan setempat, besaran penurununan jumlah pekerjaan tersebut terjadi begitu cepat dan yang paling besar sejak pemerintah mulai mencatatkan data ketenagakerjaan pada 1939.

Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan realisasi pada bulan Maret, ketika pengusaha tercatat telah memangkas setidaknya 870.000 pekerjaan.

Bagaimana jika dibandingkan dengan depresi besar? Baca di sini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com