Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Dividen 2 Anak Usahanya, Grup Djarum Kantongi Rp 8,13 Triliun

Kompas.com - 11/05/2020, 07:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Di musim pembagian dividen saat ini, salah satu korporasi yang meraup keuntungan besar adalah Grup Djarum.

Kelompok usaha milik keluarga Hartono ini menikmati dividen senilai total Rp 8,13 triliun dari dua anak usahanya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Grup Djarum, yang menjadi pengendali Sarana Menara Nusantara, bakal meraup dividen cukup signifikan, yakni mencapai total Rp 609,65 miliar. TOWR akan mengucurkan dividen final senilai Rp 17,86 per saham atau Rp 896,67 miliar.

Baca juga: BUMN Setor Dividen, Defisit APBN hingga Maret 2020 Mengecil

Sebelumnya, pada Desember 2019, Sarana Menara telah membagikan dividen interim senilai Rp 6 per saham atau Rp 302,88 miliar. Alhasil, total dividen TOWR sebesar Rp 23,86 per saham atau Rp 1,20 triliun.

Total dividen yang diguyur TOWR setara 51,22 persen total laba bersih 2019 yang mencapai Rp 2,34 triliun.

Berdasarkan data RTI per 31 Maret 2020, Grup Djarum melalui PT Sapta Adhikari Investama menguasai 50,89 persen saham TOWR. Adapun pemegang saham publik memiliki 47,52 persen saham dan porsi saham treasury sebesar 1,59 persen.

Dengan kepemilikan saham tersebut, maka Grup Djarum berhak mengantongi dividen final sebesar Rp 455,51 miliar. Jika digabungkan dengan dividen interim yang diterima tahun lalu senilai Rp 154,14 miliar, maka total jatah dividen Grup Djarum mencapai Rp 609,65 miliar.

Baca juga: BCA Bagi Dividen, Keluarga Hartono Bakal Raup Rp 7,5 Triliun

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), TOWR menjadwalkan cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 Mei 2020. Adapun ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 15 Mei 2020. Sedangkan tanggal cum dividen di pasar tunai pada 18 Mei 2020 dan ex dividen di pasar tunai 19 Mei 2020.

Sebelumnya, Grup Djarum sudah menikmati lebih dulu dividen dari anak usahanya, Bank BCA. Pada April lalu, BBCA mengucurkan total dividen untuk tahun buku 2019 senilai Rp 555 per saham atau Rp 13,68 triliun. Dividen itu sudah termasuk dividen interim senilai Rp 100 per saham atau Rp 2,47 triliun.

Dengan kepemilikan 54,94 persen saham BBCA melalui PT Dwimuria Investama Andalan, maka Grup Djarum mengantongi dividen sebesar Rp 7,52 triliun. Alhasil, secara total Grup Djarum meraup dividen dari BBCA dan TOWR mencapai Rp 8,13 triliun. (Sandy Baskoro)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Dari dividen BBCA dan TOWR, Grup Djarum mengantongi Rp 8,13 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com