Said Didu mengatakan, hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah tidak memprioritaskan masalah kesejahteraan rakyat umum dan hanya mementingkan legacy. Said Didu sendiri akhirnya dipanggil ke Bareskrim Polri, meski belakangan tak memenuhi panggilan tersebut.
Kuasa hukum Luhut, Riska Elita, menyayangkan sikap terlapor Muhammad Said Didu yang tidak hadir dalam agenda pemanggilan Bareskrim Polri.
Said Didu diketahui menggunakan alasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuatnya tak dapat hadir ke Bareskrim Polri. Meski begitu, menurut Riska tuntutan harus tetap berjalan.
Baca juga: Luhut: Soal Said Didu, Itu Urusan Anak Buah Saya
"Mengenai ketidakhadiran terlapor dengan alasan PSBB adalah hak dari terlapor. Namun sepanjang pengetahuan kami, PSBB tidak bisa dijadikan alasan ketidakhadiran seseorang di Kepolisian," katanya kepada Kompas.com.
3. Proyek ibu kota baru saat corona
Kemenko Kemaritiman dan Investasi menyatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru masih sesuai rencana (on the track) meski saat ini Indonesia tengah menghadapi mewabahnya virus Corona.
"Saat ini persiapan masih on the track," kata Juru bicara Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi di Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Dia menjelaskan, tim dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi bersama Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan masih terus melakukan koordinasi dengan berbagai calon investor dan mitra untuk pengembangan ibu kota negara.
"Tentunya berbagai opsi terkait ibu kota masih kita pertimbangkan, dan pada saatnya nanti akan diputuskan secara bersama," ujar Jodi.
Baca juga: Faisal Basri Usul Proyek Ibu Kota Baru Ditunda sampai 2030
Luhut sendiri kemudian mengklarifikasi kalau pemerintah tetap fokus pada penanganan Covid-19.
"Mengenai ibu kota (baru), kami belum mikir itu mau terus atau enggak terus. Boro-boro mikir itu, sekarang kami fokus kepada virus corona ini," katanya dalam konferensi video, Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Tetapi, dia menegaskan, Uni Emirat Arab (UEA) masih tertarik untuk berinvestasi dalam proyek IKN tersebut. Malah dia sempat menyindir sosok mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu yang telah menuding dirinya hanya memikirkan soal anggaran proyek IKN.
"Tapi yang saya katakan kepada Anda seperti Abu Dhabi, mereka lihat masih ada peluang investasi. Jadi dia loh yang mau investasi, bukan duit kita. Jangan dibilang lagi nanti apa, Luhut itu uang, uang, uang lagi," ucap Luhut.
4. Simpang siur mudik Lebaran
Larangan mudik di Lebaran 2020 sempat simpang siur di tengah wabah virus corona atau Covid-19. Pemerintah membolehkan mudik, namun dengan kriteria tertentu untuk melengkapi aturan larangan mudik yang sudah dulu dikeluarkan.