Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Produk Pangan Tak Perlu ke Pasar, Kini Ada Aplikasi Ini

Kompas.com - 11/05/2020, 13:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan digital Digiasia Bios melalui mitranya, yakni PT Berdaya Pasar Digital mendukung langkah Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang telah meluncurkan aplikasi diPasar.

Aplikasi ini melayani pembelian bahan pangan dari rumah dan diantar langsung ke konsumen.

Adapun Digiasia turut membantu mengembangkan aplikasi ini.

Baca juga: Tips Belanja Cerdas Saat Pandemi Covid-19

Aplikasi diPasar telah diluncurkan oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (8/5/2020) lalu.

Saat ini, aplikasi dapat digunakan di Kota Bandung dan secara bertahap telah terhubung dengan beberapa pasar tradisional, antara lain Pasar Sederhana, Pasar Cijerah, Pasar Kosambi, Pasar Ciwastra, Pasar Ujung Berung, dan Pasar Andir.

“Kami melihat dengan adanya pandemi ini maka gaya hidup masyarakat pun berubah mengikuti anjuran kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah dimana alah satunya adalah untuk menghindari keramaian," kata CEO Digiasia Bios Hermansjah Haryono dalam keterangan tertulis, Senin (11/5/2020).

"Aplikasi ini merupakan sebuah solusi di mana masyarakat tetap berada di rumah untuk menghindari keramaian namun kebutuhan rumah tangga dapat dipenuhi," imbuhnya.

Baca juga: Belanja untuk Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, Pentingkah?

Hermansjah menyebut, aplikasi diPasar diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan para pedagang dan meningkatkan inklusi keuangan di kalangan para pedagang pasar.

Dengan adanya layanan uang elektronik di dalam aplikasi diPasar, maka transaksi dapat dilakukan secara nontunai.

Selain itu, ada pula fitur layanan keuangan lainnya seperti pembelian pulsa, pembelian token listrik dan lainnya.

Selain pembayaran dengan menggunakan uang elektronik, diPasar juga menyediakan pilihan pembayaran menggunakan kartu kredit dan juga kartu debit untuk mendorong digitalisasi pasar serta kenyamanan penggunanya.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com