Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menyebut, transportasi udara global anjlok 90 persen.
Adapun IATA memprediksi maskapai-maskapai di kawasan Amerika Latin bakal kehilangan pendapatan sebesar 15 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 223,8 triliun (kurs Rp 14.923 per dollar AS), terbesar sepanjang sejarah industri penerbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.