Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Latih Alumni Santri Jadi Pengembang Perumahan

Kompas.com - 11/05/2020, 16:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bekerja sama dengan Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) mengadakan pelatihan online maupun offline kepada para alumni pondok pesantren dan pegiat ekonomi Islam.

Pelatihan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi wirausaha di sektor properti.

“Kami mengharapkan, kelak para alumni santri setelah mengenyam pelatihan ketrampilan wirausaha di BTN Santri Developer ini dapat menjadi motor ekonomi di pedesaan atau kota kecil khususnya di bidang perumahan, sehingga ke depan, insya Allah mendukung keberhasilan program Pemerintah dalam penyediaaan perumahan,” kata Direktur Utama BTN Pahala N Mansury dalam keterangan tertulis, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Dunia Usaha Terdampak Corona, Ini Strategi Sektor Properti

BTN bersinergi dengan NU Circle dan IAEI menggelar pelatihan khusus di bidang usaha properti agar kelak menjadi wirausaha properti yang berkualitas dan berkarakter.

NU Circle dan IAEI mendorong anggotanya untuk mengikuti pelatihan online tersebut sebagai tahap awal dan membuka perspektif untuk menjadikan profesi developer sebagai salah satu pilihan.

Adapun pendaftaran pelatihan online dan offline bidang usaha properti tersebut dibuka sejak 27 April hingga 9 Mei 2020. BTN Santri Developer telah menarik minat 1.673 alumni santri dari berbagai daerah di pulau Jawa.

Adapun jumlah peserta tersebut melebihi target yang dipasang yaitu sekitar 999 peserta. Para alumnus pondok pesantren yang terjaring pelatihan tersebut minimal berusia 23 tahun.

Baca juga: Kuartal I 2020, BTN Salurkan Kredit Rp 253,25 Triliun

Adapun pelatihan ketrampilan bidang perumahan terdiri dari dua tahap, yaitu pelatihan online selama periode 11- 16 Mei 2020, dan pelatihan offline yang akan dilakukan usai masa penanganan Covid-19 selesai.

Para peserta yang sudah menyelesaikan kedua tahap pelatihan tersebut akan mendapatkan sertifikat khusus.

“Kami juga melibatkan pengembang untuk memberikan materi online ataupun pelatihan di lapangan secara langsung, agar para peserta mengetahui bagaimana manajemen proyek perumahan dan bagaimana menjadi developer yang sukses,” jelas Pahala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com