Di Hong Kong, pangsa pasar mi instan Nissin mencapai 60 persen. Menurut Sinolink Securities, Nissin adalah merek mi instan terpopuler ketiga di beberapa provinsi di China bagian selatan.
Nissin pertama kali masuk ke pasar China daratan pada awal era 1990-an dan telah berekspansi di kawasan itu dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun lalu, Nissin berinvestasi pada perusahaan pengemasan di kota Zhuhai.
Dalam beberapa tahun terakhir, segmen makanan instan sedikit merosot dalam beberapa tahun terakhir. Ini lantaran konsumen semakin memilih layanan pesan antar makanan dan makanan sehat.
Baca juga: Disumbang Mie Instan, Laba Bersih Indofood CBP Naik 15 Persen
"Sejak tahun 2017, industri mi instan membaik karena promosi dan subsidi operator pesan antar makanan telah menurun," tulis Sinolink Securities dalam laporannya.
Namun demikian, sejumlah analis memandang pertumbuhan penjualan mi instan selama masa pandemi virus corona bisa hanya sementara.
Kurangnya inovasi dan kemampuan untuk beradaptasi pada kebutuhan konsumen yang cepat berubah dapat memberatkan pertumbuhan dalam jangka panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.