Sari menilai, kucuran senilai Rp 1 juta untuk penerima program Kartu Prakerja yang dialokasikan untuk pelatihan online harus diisi dengan yang lebih bermanfaat, seharusnya program tersebut dapat memberikan uang tunai kepada korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah Covid-19.
"Biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta harus lebih ada manfaat misalkan langsung kasih sembako ataupun pelatihannya harus bermanfaat. Dan calon pekerja tersebut harus sesuai kebutuhan perusahaan yang merekrut, jadi semua stakeholder pengusaha harus dilibatkan," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan dari awal dibuka hingga hari ini, terdapat 9,4 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja melalui laman prakerja.go.id.
Baca juga: Pengusaha Usulkan Pembentukan Komite Percepatan Pemulihan Perekonomian
Sementara untuk jumlah peserta yang lolos gelombang I dan II tercatat mencapai 456.265 orang.
Bendahara Negara pun memastikan, seluruh peserta yang lolos gelombang I dan II telah mendapatkan pencairan dana insentif yang dijanjikan pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.