Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang Pinjaman Online? Ini 3 Cara Melunasinya

Kompas.com - 12/05/2020, 14:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi pinjaman online memberikan kemudahan serta kecepatan pada masyarakat untuk mendapatkan pinjaman.

Namun, di sisi lain, tidak sedikit masyarakat yang akhirnya terjerat utang aplikasi pinjaman online. Alhasil, mereka harus segera melunasi pinjaman agar tidak diteror para penagih utang.

Belakangan aplikasi pinjaman online marak muncul di tanah air. Berdasarkan data OJK per Februari 2019 terdapat 99 aplikasi pinjaman online legal yang beroperasi.

Baca juga: Hati-hati, Pinjaman Online Ilegal Makin Marak di Tengah Virus Corona

Aplikasi pinjaman online ini memberikan kemudahan dan kecepatan masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dana.

Sekedar informasi, para pengelola aplikasi ini bisa memberikan pinjaman dana dalam hitungan jam. Tambah lagi, pinjaman yang mereka berikan tidak membutuhkan agunan.

Umumnya, aplikasi pinjaman online ini menyasar orang-orang yang tidak familiar dengan perbankan.

Mohammad Andoko, Financial Planner One Shildt mengatakan aplikasi pinjaman online sangat disukai oleh generasi milenial. Alasannya, mereka mendapatkan pinjaman dana dengan cepat dan praktis.

"Kebanyakan pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai gaya hidup mereka yang konsumtif," tambahnya.

Baca juga: Bisakah Pinjaman Online Beri Keringanan Kredit? Ini Tanggapan AFPI

Aplikasi pinjaman online ini rupanya tidak selamanya bermanfaat. Karena, tidak sedikit orang yang terjerat lilitan utang lantaran gagal bayar.

Maklum saja, aplikasi pinjaman online memberikan bunga pinjaman tinggi kepada setiap member. Contohnya, sebuah aplikasi pinjaman online menetapkan bunga pinjaman sekitar 2,95 persen per bulan.

Saat gagal bayar terjadi, beberapa aplikasi pinjaman online melakukan penagihan dengan cara kurang mengenakkan.

"Mereka menelepon teman si peminjam untuk dimintai tolong mengingatkan pembayaran utang," katanya.

 

Ada pula perusahaan aplikasi pinjaman online yang mengirimkan debt collector untuk menagih utang.

Bila hal ini sedang terjadi pada Anda, sebaiknya segera lunasi seluruh utang tersebut. Daripada Anda harus terus menghindar dan dibuat malu oleh para penagih.

Anda bingung mencari solusi pelunasan utang tersebut? Jangan khawatir.

Ini sebagian tips untuk melunasi utang online secara efektif. Simak ulasannya berikut ini.

1. Manfaatkan pinjaman berbunga lunak

Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah melunasi utang online dengan pinjaman berbunga lunak. Anda dapat pergi ke bank atau ke koperasi untuk mengajukan pinjaman tersebut.

Sebelumnya, Anda wajib membandingkan besaran bunga beberapa bank atau koperasi untuk mendapatkan bunga terendah. Kemudian, pilih tenor pembayaran lebih dari satu tahun.

"Cara ini untuk menjaga cashflow Anda tetap baik," kata Andoko.

Baca juga: Maret 2020, 388 Fintech Pinjaman Online Dihentikan Karena Tak Berizin

2. Manfaatkan pinjaman tanpa bunga

Cara kedua, Anda dapat memanfaatkan pinjaman tanpa bunga untuk melunasi hutang online.

Di mana Anda bisa mendapatkannya? Jawabannya, di tempat Anda bekerja.

Umumnya, manajemen kantor memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga untuk setiap karyawan.

Selain itu, Anda dapat meminta pihak manajemen untuk memberikan tenor lebih dari setahun. Dengan begitu, keuangan Anda tetap terjaga.

Bila merasa tidak nyaman, Anda dapat meminjam dana ke orang tua atau saudara dekat. Namun, Anda wajib mengembalikan seluruh dana pinjaman tepat waktu.

Bila Anda ingkar janji, konsekuensinya hubungan persaudaraan menjadi rusak.

 

3. Jual barang berharga

Cara terakhir yang dapat Anda lakukan adalah dengan menjual aset berharga yang dimiliki.

Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com mengaku cara ini jadi langkah terbaik untuk Anda dilakukan. Karena, Anda tidak perlu membayar cicilan di kemudian hari.

Perlu diingat, setelah pinjaman online terlunasi Anda wajib menutup semua akun aplikasi pinjaman online. Anda dapat menghapus aplikasi pinjaman online di ponsel, agar tidak ingin lagi menggunakannya. (Tri Sulistiowati)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tercekik utang pinjaman online? Lunasi dengan cara ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com