JAKARTA, KOMPAS.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) terus memperkuat sistem perlindungan kesehatan dengan meningkatkan jumlah rapid test dan menambah kapasitas pemeriksaan
Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hal itu dilakukan Freeport dalam rangka untuk menghadapi pandemii Covid-19. Adapun hal lain yang juga dilakukan perseroan adalah menambah jumlah tenaga medis, serta memperbanyak jumlah akomodasi isolasi.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menuturkan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan lebih dari 25.000 karyawan dan kontraktor, PTFI memperluas jangkauan pemeriksaan agar dapat mengidentifikasi kasus positif secara lebih cepat dan melakukan tracing guna menahan laju penyebaran virus.
Baca juga: Minimalkan Penyebaran Covid-19, Ini Langkah yang Dilakukan Freeport Indonesia
"Saat ini, di area kerja telah tersedia alat tes PCR dan sekitar 50.000 alat rapid test, sehingga PTFI dapat cepat mendeteksi dan mengisolasi mereka yang terinfeksi, memberikan perawatan medis yang diperlukan, dan mengambil langkah mitigasi yang tepat," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (12/5/2020).
Menurut Tony, peningkatan kapasitas pemeriksaan ini merupakan tambahan dari berbagai upaya mitigasi yang telah dilakukan sebelumnya, seperti pemeriksaan suhu karyawan, penerapan jarak fisik, pembatasan perjalanan, peningkatan upaya sanitasi, dan larangan pertemuan dalam jumlah besar.
“Kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan adalah prioritas utama PTFI. Kami telah dan terus bekerja bersama International SOS, serta berkoordinasi erat dengan pemerintah untuk
menyediakan penanganan medis terbaik yang dapat kami berikan sesuai dengan prosedur mitigasi global COVID-19. Kami bersyukur, penanganan para pasien COVID-19 menunjukkan hasil yang baik, dengan semakin banyaknya karyawan yang hampir sembuh,” kata dia.
PTFI juga telah meningkatkan kapasitas perawatan COVID-19 di area kerja, di antaranya dengan menambah ruang rawat dan ruang isolasi di Rumah Sakit Tembagapura, serta alat bantu pernapasan (ventilator) bagi yang memerlukannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.