JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah membuat skenario pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang memprediksi beberapa kegiatan masyarakat bisa dimulai kembali pada Juni 2020.
Ekonom Senior Chatib Basri mengatakan, pemerintah dalam membuat skenario hendaknya perlu membuat berbagai opsi. Perlu diperhitungkan pula skenario yang mungkin terjadi bila Covid-19 belum mereda hingga Desember 2020.
"Ada begitu banyak variabel yang enggak bisa kita kontrol. Variabel yang paling penting yang kita enggak pernah tahu adalah berapa lama (Covid-19 ada). Jadi yang paling baik adalah skenarionya itu dibuat beberapa (opsi)," kata Chatib Basri dalam konferensi video, Selasa (12/5/2020).
Baca juga: RUU Minerba Resmi Disahkan Jadi Undang-undang
Menteri Keuangan era Presiden SBY ini menuturkan, jika benar beberapa kegiatan ekonomi bisa kembali beroperasi pada Juni, dia percaya pemulihan ekonomi bisa berbentuk V (V shape).
Jika pandemi terjadi sampai September, Chatib memprediksi mungkin konsolidasi ekonomi membutuhkan waktu hingga 6-8 bulan. Artinya, pemulihan akan terjadi pada semester I-2021.
"Kalau sampai Desember, maka mungkin itu baru terjadi di second half (semester II-2020). Jadi kita mungkin perlu membuat skenario itu. Kalau sampai Desember itu bagaimana?," ujar Chatib.
Namun dia menekankan, kondisi ekonomi RI saat ini berbeda dengan fase krisis tahun 1998. Fundamental ekonomi dianggap lebih terarah dan kuat dibanding saat krisis tahun 1998. Artinya pemulihan ekonomi akan terjadi lebih cepat bila pengaruh Covid-19 tak berkepanjangan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.