Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cairkan Saldo Kartu Prakerja di OVO, LinkAja dan GoPay

Kompas.com - 13/05/2020, 05:32 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja masih terus berjalan dan bahkan pendaftaran gelombang empat akan segera dilaksanakan.

Namun dikarenakan adanya masalah keterbatasan sumber daya dalam proses verifikasi data untuk mencairkan insentif pasca pelatihan, pembukaan gelombang keempat masih belum bisa dilakukan.

Terkait pencairan dana insentif Kartu Prakerja, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan uang saku dan insentif dapat dicairkan melalui e-wallet atau dompet digital.

Baca juga: Kemenaker: Pekerja yang Di-PHK dan Dirumahkan Capai 1,7 Juta

"Setelah mendapat pelatihan maka akan dapat sertifikasi secara elektronik. Dengan sertifikasi itu maka otomatis akan membuat sistem yang bersangkutan dapat virtual account atau e-wallet. Apakah menggunakan LinkAja, OVO, GoPay sesuai pilihan," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (16/4/2020).

Airlangga juga mengatakan untuk uang saku melalui dompet digital tersebut peserta akan mendapat total dana sebesar Rp 2,4 juta selama 4 bulan, atau sebesar Rp 600.000 per bulan.

Lalu bagaimana cara mencairkan saldo Kartu Pakerja di Ovo, Link Aja dan Gopay? prinsipnya, pencaiaran dana tersebut harus lebih dulu dikirimkan ke rekening bank. Berikut caranya:

1. OVO

Bagi peserta Kartu Prakerja yang ingin mencairkan saldo di OVO, peserta harus memasukkan nomor ponsel aktif yang telah terdaftar OVO saat melakukan registrasi.

Baca juga: KSPI Tolak Kebijakan yang Izinkan Karyawan di Bawah Usia 45 Bisa Kembali Bekerja

Adapun akun OVO dari peserta diwajibkan OVO premier. Caranya adalah dengan membuka aplikasi OVO dan memilih "Upgrade" ke OVO Premier

Setelah itu, pengguna akan diminta untuk melakukan swafoto dengan memegang KTP.

Apabila akun telah berhasil ter-upgrade, Anda dapat melakukan pengiriman dana insentif Kartu Prakerja ke rekening bank dengan cara sebagai berikut:

  • Masuk ke aplikasi OVO
  • Pilih menu transfer
  • Pilih bank yang dituju
  • Masukkan nomor rekening dan jumlah uang yang akan ditransfer.
  • Transfer ini akan dikenai biaya sebesar Rp 2.500 untuk sekali pengiriman ke rekening bank.

Baca juga: Pemerintah Perpanjang Masa Work From Home untuk ASN

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com