JAKARTA, KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja masih terus berjalan dan bahkan pendaftaran gelombang empat akan segera dilaksanakan.
Namun dikarenakan adanya masalah keterbatasan sumber daya dalam proses verifikasi data untuk mencairkan insentif pasca pelatihan, pembukaan gelombang keempat masih belum bisa dilakukan.
Terkait pencairan dana insentif Kartu Prakerja, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan uang saku dan insentif dapat dicairkan melalui e-wallet atau dompet digital.
Baca juga: Kemenaker: Pekerja yang Di-PHK dan Dirumahkan Capai 1,7 Juta
"Setelah mendapat pelatihan maka akan dapat sertifikasi secara elektronik. Dengan sertifikasi itu maka otomatis akan membuat sistem yang bersangkutan dapat virtual account atau e-wallet. Apakah menggunakan LinkAja, OVO, GoPay sesuai pilihan," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (16/4/2020).
Airlangga juga mengatakan untuk uang saku melalui dompet digital tersebut peserta akan mendapat total dana sebesar Rp 2,4 juta selama 4 bulan, atau sebesar Rp 600.000 per bulan.
Lalu bagaimana cara mencairkan saldo Kartu Pakerja di Ovo, Link Aja dan Gopay? prinsipnya, pencaiaran dana tersebut harus lebih dulu dikirimkan ke rekening bank. Berikut caranya:
1. OVO
Bagi peserta Kartu Prakerja yang ingin mencairkan saldo di OVO, peserta harus memasukkan nomor ponsel aktif yang telah terdaftar OVO saat melakukan registrasi.
Baca juga: KSPI Tolak Kebijakan yang Izinkan Karyawan di Bawah Usia 45 Bisa Kembali Bekerja
Adapun akun OVO dari peserta diwajibkan OVO premier. Caranya adalah dengan membuka aplikasi OVO dan memilih "Upgrade" ke OVO Premier
Setelah itu, pengguna akan diminta untuk melakukan swafoto dengan memegang KTP.
Apabila akun telah berhasil ter-upgrade, Anda dapat melakukan pengiriman dana insentif Kartu Prakerja ke rekening bank dengan cara sebagai berikut:
Baca juga: Pemerintah Perpanjang Masa Work From Home untuk ASN