Pembukaan Pasar, IHSG Terperosok ke Zona Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/5/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.522,4 atau turun 66,3 poin (1,45 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.588,7.

Sebanyak 49 saham melaju di zona hijau dan 181 saham di zona merah. Sedangkan 87 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 542,9 miliar dengan volume 511,09 juta saham.

Baca juga: Proyeksi IHSG Hari Ini, 2 Sentimen Pengaruhi Gerak Indeks

Indeks saham Asia pagi ini juga dominasi bergerak pada zona merah. Indeks Nikkei Tokyo turun 0,72 persen, indeks komposit Shanghai turun 0,27 persen, indeks Strait Times Singapura turun 0,44 persen dan indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,12 persen

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan hari ini IHSG diproyeksikan akan terkoresi. Ini terjadi lantaran pasar terpecah dua, antara pendukung lockdown dan juga kekhawatiran penambahan kasus baru setelah pembukaan lockdown.

“Kayanya indeks hari ini bisa terkoreksi turun, jadi pasar itu perpecah dua, yang pertama orang optimis dengan pembukaan ekonomi lockdown, tapi di sisi lain orang khawatir gelombang kedua Covid – 19,” kata Hans kepada Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Baca juga: Segera Cair, Ini Besaran THR Bagi Pensiunan PNS dan TNI-Polri

Sementara itu, indeks Wall Street ditutup merah kemarin dengan penurunan Indeks Dow Jones 1,89 persen, S&P 500 turun 2,05 persen dan diikuti dengan indeks Nasdaq juga turun 2,06 persen.

Indeks saham Eropa bergerak variatif, dengan kenaikan indeks FTSE 0,93 persen, sementara indeks Xetra Dax turun 0,05 persen.

Baca juga: Cara Cairkan Saldo Kartu Prakerja di OVO, LinkAja dan GoPay