JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku UMKM produk kerajinan kayu asal Gianyar, Bali bernama I Ketut Gede Arthawa mengadu ke Presiden Joko Widodo terkait penurunan omzet yang dialami l selama pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Ketut saat acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Bangsa melalui video conference, pada Kamis (14/5/2020).
Mulanya, Jokowi bertanya kepada Ketut bagaimana kondisi bisnisnya di tengah pandemi ini. Lalu, Ketut mengatakan bisnisnya sangat terganggu dengan adanya pandemi ini.
“Aduh sepi pak, pengaruh sekali, (omzet) sampai turun 50 persen. Tapi saya optimis ke depannya, kayaknya akan berlalu,” ujar Ketut kepada Jokowi.
Baca juga: DPR: Stimulus Jadi Solusi untuk Selamatkan UMKM
Ketut pun mengaku selama ini berjualan produknya itu hanya di gallery miliknya yang terletak di kawasan Gianyar, Bali. Dia belum pernah mengekspor produk kerajinan kayunya ke luar negeri.
Mendengar hal tersebut, Jokowi pun menyarankan agar Ketut mencoba menjual produknya ke platform digital.
“Kalau bisa pindah ke platform digital, ada yang dijual offline ada yang online. Saya kira akan membantu meningkatlan omzet dari Pak Ketut dan Bu Mary,” kata Jokowi.
Baca juga: Imbas Virus Corona, UMKM Berpotensi Alami Masalah Hukum
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.