Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periode Ramadhan dan Lebaran, BJB Siapkan Uang Tunai Rp 13,3 Triliun

Kompas.com - 14/05/2020, 17:40 WIB
Reni Susanti,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah, Bank BJB memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp 13,3 triliun.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto mengatakan, jumlah tersebut akan dialokasikan Rp9,7 triliun untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan ketersediaan dana di ATM.

“Kemudian, Rp 3,6 triliun di seluruh jaringan kantor Bank BJB yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia,” ujar Widi dalam video conference, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: BI Siapkan Uang Tunai Rp 158 Triliun untuk Ramadhan dan Lebaran

Widi mengungkapkan, jumlah dana yang disalurkan telah disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri 1441 H.

Pihaknya memprediksi, kebutuhan uang masyarakat mengalami kenaikan dari segi volume transaksi melalui ATM bjb maupun pengambilan uang tunai di jaringan kantor bank bjb.

Selain untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan lebaran, dana likuiditas ini ditujukan untuk menunjang kebutuhan keuangan termasuk guna melakukan stimulasi di tengah situasi pandemi Covid-19.

Penukaran uang

Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai yang mendesak, Bank BJB tetap menerima layanan penukaran uang selama Ramadhan di seluruh jaringan kantor perseroan.

Penukaran uang dilakukan dengan memerhatikan standar protokol kesehatan Covid-19. Seperti pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker, menjaga jarak fisik, dan lainnya.

“Saat ini sudah ada nasabah yang menukarkan uang. Tapi jumlahnya belum banyak,” ungkap Widi.

Baca juga: Kerja Sama dengan BJB, Bank Universal BPR Terus Perkokoh Likuiditas

Widi menjelaskan, Bank Indonesia sebagai penerbit uang tunai sudah melakukan langkah antisipasi dini, termasuk dengan mengkarantina uang Rupiah selama 14 hari sebelum diedarkan ke masyarakat.

Selain itu, membersihkan sarana perkasan dengan menggunakan cairan disinfektan secara berkala.

Terkait dengan layanan kas keliling Ramadan untuk sementara ditiadakan karena pandemi Covid-19.

“Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan transaksi non tunai melalui layanan digital banking,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com