Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Terima Rp 26,2 Miliar dari DBS, untuk Tenaga Medis dan Buruh Harian

Kompas.com - 15/05/2020, 04:28 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bekerja sama dengan Bank DBS Indonesia menyalurkan bantuan berupa alat tes deteksi virus corona untuk para tenaga medis Indonesia.

Indonesia menerima jumlah donasi terbesar senilai 2,5 juta dollar Singapura atau setara dengan Rp 26,2 miliar dari Bank DBS Indonesia.

Dana ini akan digunakan untuk membantu masyarakat terdampak mulai dari tenaga medis hingga masyarakat yang mengandalkan penghasilan harian.

Baca juga: Luhut Sebut Penyebaran Corona di Indonesia Melandai di Akhir Mei 2020

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan apresiasinya kepada Bank DBS Indonesia yang telah membantu kebutuhan bagi para tenaga medis.

"Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah banyak sekali bekerja sama sejak mungkin tahun 2014 hingga saat ini," katanya melalui konfrensi virtual, Kamis (14/5/2020).

"Saya senang tadi bahwa Kepala BNPB sudah mengatakan bahwa ini akan segera dibagikan ke tempat yang membutuhkan sehingga membuat lebih efektif lagi kita bekerja untuk penanganan Covid-19 ini,” lanjut Luhut.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa langkah-langkah yang sudah dilakukan Bank DBS ini merupakan upaya yang baik.

Baca juga: Ajak UMKM Gabung E-commerce, Luhut: Anda Bisa Jadi Pengusaha Terkenal

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi Bank DBS Indonesia dalam membantu lebih banyak masyarakat untuk mendapatkan akses tes Covid-19 dengan memberikan peralatan medis tersebut. Pemerintah berkomitmen untuk melakukan lebih banyak lagi tes Covid-19, dan sangat terbuka bagi pihak mana saja untuk berpartisipasi memberikan bantuannya, agar penyebaran virus tersebut bisa semakin ditekan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Doni Monardo, turut hadir dalam kegiatan serah terima donasi alat kesehatan sebagai bagian dari penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Paket-paket bantuan yang dia terima ini akan segera langsung diserahkan ke daerah-daerah yang membutuhkan, dengan tujuan utama ke Jawa Timur.

“Partisipasi dari Bank DBS Indonesia ini akan memperkuat strategi kami dalam menghadapi pandemi Covid-19. Melalui banyaknya perangkat tes Covid-19 maka masyarakat semakin mudah mendapatkan akses sehingga deteksi pun dapat dilakukan secara cepat," ujar Doni.

Baca juga: RS Pusat Pertamina Dapat Bantuan 1.000 Alat Kesehatan

Bank DBS Indonesia menyalurkan bantuan berupa peralatan medis, antara lain 100.000 Rapid Test Kits, 15.000 Virus Transport Medium (VTM) Kits, 5.000 Swab Test Kits dan dua mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dan perangkat tesnya sebanyak 3.000 unit yang akan disalurkan secara bertahap melalui Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

“Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini jumlah pasien Covid-19 terus bertambah setiap harinya. Namun hal yang terpenting adalah akses akan fasilitas tes dan hasil yang bisa didapatkan secara cepat," ungkap Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Paulus Sutisna.

"Semakin banyaknya akses untuk tes akan membantu upaya penanggulangan laju penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, kami rasakan sangat penting untuk mendonasikan beberapa jenis fasilitas tes Covid-19 kepada Pemerintah,” ujar Paulus.

Pada April 2020, Bank DBS menyalurkan 10,5 juta dollar Singapura atau setara dengan Rp 104,8 miliar untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 di enam negara utama di mana Bank DBS beroperasi, yaitu Singapura, Hong Kong, China, India, Indonesia, dan Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com