Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2020, 17:16 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah melewati berbagai penyeleksian, Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan Tiga akhirnya mengumumkan lima perusahaan rintisan (startup) yang akan mendapatkan pelatihan selama 16 pekan untuk meraih kesempatan berkolaborasi bersama Grab Indonesia dalam bentuk kemitraan komersial.

Adapun kelima perusahaan rintisan pilihan GVV batch ketiga tersebut terdiri dari empat startup asal Indonesia yaitu Luna POS, KliknClean, Printerous dan GetCraft. Sisanya, berasal dari Singapura, yakni Workmate yang memiliki target pasar utama Tanah Air.

Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan, GVV merupakan bentuk upaya Grab dalam mendukung bisnis startup agar mampu bertahan menghadapi gempuran pandemi virus Covid-19.

“Covid-19 telah memberikan dampak buruk bagi seluruh sektor di dunia, termasuk Indonesia. Bisnis startup menjadi salah satu yang terdampak. Sekitar 80 persen terkena dampak signifikan, seperti penurunan sales, pengurangan karyawan, dan kerugian untuk menutup operasional,” ungkap Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia dalam konferensi virtual, Jumat (15/5/2020).

Sebenarnya, tema GVV batch ketiga ini sedikit mengalami penyesuaian. Dari yang awalnya memberdayakan pelaku usaha mikro di bidang kuliner dan logistik, berdasarkan urgensinya kini Grab memilih untuk fokus pada kuliner saja.

Asal tahu saja, mewabahnya virus Covid-19 di Indonesia memukul 60 persen industri makanan dan minuman Tanah Air. 30 persennya mengalami penurunan omzet secara drastis.

Maka dari itu, hadirnya lima startup pilihan GVV Angkatan 3 diharapkan dapat mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner agar bisa bangkit kembali di tengah dampak wabah virus Covid-19 di Indonesia.

“Kami memilih lima startup ini karena mereka adalah ahli di berbagai sektor seperti manajemen keuangan, solusi kebersihan, branding, pemasaran, dan solusi tenaga kerja yang akan bermanfaat dalam mendukung UKM di bidang makanan dan minuman di Indonesia ke depannya,” ujar Neneng.

Grab Ventures Velocity mengumumkan lima finalis startup angkatan tiga lewat konferensi virtual, Jumat (15/5/2020).DOK. GRAB Grab Ventures Velocity mengumumkan lima finalis startup angkatan tiga lewat konferensi virtual, Jumat (15/5/2020).

Lebih lanjut, Neneng mengatakan, nantinya startup terpilih akan menguji layanan mereka ke basis merchant GrabFood. Mitra yang tertarik pada produk layanan mereka bisa mendaftarkan diri melalui Grab, kemudan akan disambungkan kepada pihak perusahaan rintisan.

Layanan yang ditawarkan harapannya dapat membantu mereka meningkatkan kinerja, sekaligus mengurangi biaya operasional.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Spend Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Spend Smart
Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com