Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng 5 Startup Pilihan, Grab Selamatkan UMKM yang Dihajar Pandemi

Kompas.com - 15/05/2020, 17:16 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

“Upaya peningkatan ekonomi digital tak dapat dilakukan sendiri, apalagi di tengah situasi wabah virus Covid-19. Ini harus menjadi tugas bersama-sama di dalam ekosistem digital,” kata Johnny.

Ia juga berpesan, Grab Indonesia dan platform digital lainnya harus terus dapat berkolaborasi bersama-sama dengan Pemerintah. Bahu-membahu mendampingi masyarakat Tanah Air bertransformasi masuk ke era digital. Terutama, kelima startup pilihan GVV Angkatan 3.

“Teruslah menjadi bagian dari percepatan pengembangan digital Indonesia. Mari bersama melihat peluang, mencari solusi, sekaligus menaklukkan tantangan demi tercapainya UMKM berdaya dengan peluang digital yang ada,” pesan Johnny.

Lima startup terpilih

Sebagai informasi, GVV merupakan bentuk upaya Grab Indonesia untuk mendukung dan membimbing potensi-potensi startup Tanah Air agar terus dapat mengembangkan bisnisnya.

Namun perlu diketahui, digelarnya GVV ini bukanlah untuk mendanai startup. Grab sama sekali tidak memberikan funding.

“Objektif Grab lewat program GVV adalah untuk fokus meningkatkan founder capability. Kemudian, setelah startup berhasil bisa menjadi partner kami secara komersial, masuk ke dalam ekosistem platform Grab,” jelas Neneng.

Untuk angkatan ini, masing-masing startup pilihan GVV memiliki latar belakang berbeda.

Pertama, Luna POS. Perusahaan rintisan ini menyediakan solusi kasir, manajemen inventaris, dan akunting berbasis cloud untuk UKM di Indonesia.

Melalui layanan tersebut, Luna POS membantu usaha kuliner untuk mengurangi waktu yang dialokasikan untuk pekerjaan administrasi dan dapat fokus pada inti bisnis mereka.

Kedua, KliknClean yang merupakan penyedia layanan kebersihan total. Layanannya terdiri dari penyediaan disinfektan, pengendalian hama, dan fogging dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri. 

Ketiga, Printerous. Startup ini memberikan solusi percetakan kemasan makanan dan minuman. Misalnya, membuat desain khusus untuk memperkuat upaya branding seperti kemasan, kantong kertas, label stiker, menu, dan lain-lain.

Keempat, Getcraft yang menghubungkan para kreator berkualitas dengan pelaku usaha sebagai bentuk upaya strategi pemasaran dan promosi bisnis.

Startup tersebut juga dapat memberikan akses ke artikel, riset terbaru, webinar, dan pelatihan edukatif terkait strategi dan kampanye pemasaran yang terdepan.

Terakhir, Workmate. Startup ini menyediakan solusi tenaga kerja digital yang memberikan usaha kuliner kemampuan untuk mengelola sumber daya dan manajemen tenaga kerja mereka sepenuhnya pada satu platform.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com