Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambah Dunia Kesehatan, Rudiantara Bakal Bikin ‘Obat Covid-19'

Kompas.com - 16/05/2020, 12:44 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika pada Kabinet Kerja 2014-2019, Rudiantara berencana merilis ‘Obat Covid-19’ pada Agustus 2020.

Obat ini diharapkan bisa didapatkan masyarakat dengan mudah dan murah tanpa resep dokter.

Obat ini menurut Rudiantara mampu meningkatkan imuninatas, sehingga bisa menjaga daya tahan tubuh terhadap virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Jokowi Keluhkan Tingginya Impor Obat hingga Minimnya Fasilitas Kesehatan

Rudiantara menilai, obat ini bisa digunakan sembari menunggu vaksin Covid-19 yang bakal ditemukan paling cepat akhir tahun 2021.

“Saya dan teman-teman yang dahulunya sahabat di kabinet sedang melakukan uji coba klinis atas kandidat obat Covid-19. Karena sebelum kita punya vaksin atau vaksin belum tersedia di pasar, Covid-19 tidak akan pernah hilang,” kata Rudiantara dalam acara Bicara Data Virtual Series: 'New Normal, New Way' with Rudiantara di kanal YouTube Katadata, Sabtu (16/5/2020).

Kemungkinan bertambahnya jumlah orang yang terjangkit Covid-19 membuat Rudiantara berupaya secepatnya untuk menghadirkan ‘Obat Covid-19’.

Saat ini proses uji klinis sedang dilakukan di salah satu Rumah Sakit di Indonesia dan sedang menunggu hasilnya untuk dapat dipasarkan secara masal.

Baca juga: Produsen Obat Sumbang Suplemen ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet

“Kita upayakan segera, kalau tidak kita akan terus bergelut dengan social distancing. Tapi kalau sudah ada setidaknya bisa mengurangi (social distancing), walaupun tidak menghilangkan kemungkinan orang terkena Covid-19, kecuali vaksinnya sudah ada,” tambah dia.

Rudiantara melanjutkan, ‘Obat Covid-19’ ini bukanlah obat sintetis sehingga masyarakat bisa mendapatkan obat ini secara bebas tanpa resep dokter.

“Sehingga berpikirnya, ada tidak obat seperti Panadol yang bisa dibeli di warung atau di toko sehingga enggak perlu resep dokter dan masyarakat bisa mengakses obat ini. Mudah-mudahan bisa keluar akhir Juli atau awal Agustus dan konsepnya bagaimana meningkatkan imunitas di tubuh kita karena virus,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com