Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama dengan SMI, PLN Siap Kembangkan Pembangkit EBT 1.403 MW

Kompas.com - 16/05/2020, 13:38 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) dan PT Sarana Multi Infrastruktur atau SMI (Persero) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Kerja sama ini berbasis platform SDG Indonesia One.

Melalui kerja sama ini, PLN siap membangun pembangkit EBT sebesar 1.403 MW. Hal tersebut sejalan dengan penugasan PLN dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2019-2028, yakni membangun pembangkit EBT sebesar 3.459 MW.

Baca juga: PLN Akan Pasang 1.000 Pembangkit Listrik EBT di Papua

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, melalui kerja sama dengan SMI pihaknya akan membangun PLTA sebesar 904 MW, PLTP sebesar 360 MW, PLTB sebesar 100 MW, PLTM sebesar 38,2 MW dan PLTS sebesar 1,3 MW.

Mayoritas kapasitas pembangkit EBT, yakni sebesar 783 MW, akan dibangun di wilayah Indonesia Timur, dengan rincian di wilayah Maluku Papua sebesar 111 MW, Nusa Tenggara sebesar 25 MW, Kalimantan sebesar 496 MW dan Sulawesi sebesar 146 MW.

"Total nilai pembangunan proyek pembangkit EBT tersebut diperkirakan sebesar 4,29 milyar dollar AS atau sekitar Rp 64,35 triliun," ujar Made dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/5/2020).

Sebagai langkah awal kerja sama, PLN menargetkan tiga proyek yang akan dieksekusi pada tahun ini, yaitu PLTP, PLTA, dan PLTB.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Susunan Direksi PT PLN

"Selain itu, terdapat pula proyek-proyek EBT lain yang akan dikerjasamakan oleh kedua belah pihak di tahun-tahun yang akan datang," kata Made.

Kerja sama ini dinilai menguntungkan bagi kedua belah pihak, dimana SMI saat ini tengah mengembangkan platform SDG Indonesia One, sementara di sisi lain pembangunan EBT selama ini kerap kali mendapatkan kendala dalam pembiayaan.

"Oleh karenanya, sinergi PLN dan SMI sangat tepat dilakukan untuk mendorong tercapainya target Pemerintah untuk SDG energi yang terjangkau dan bersih," ucap Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com