Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Strategi Promosi Bisnis Rumahan di Kala Pandemi

Kompas.com - 16/05/2020, 15:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Di sisi lain, cara ini akan efektif apabila Anda punya banyak followers. Cobalah untuk sekreatif mungkin dan seagresif mungkin promosi via sosial media Anda.

Apabila Anda punya kenalan yang punya banyak followers, Anda bisa minta bantuan mereka buat promosikan jualan Anda biar cepat laris. Selain itu, Anda juga bisa minta bantuan artis-artis yang membuka free promote posting jualan juga.

Baca juga: Cara Promosi yang Ampuh saat Punya Dana Minim

3. Jualan di marketplace

Di era digital sekarang, jumlah marketplace yang hadir di Indonesia semakin banyak. Biar usaha rumahan Anda cepat laris, banyak pembelinya. Anda bisa berjualan di marketplace.

Kuncinya, tak boleh malas pelajari cara berjualan di marketplace. Lakukan riset, pelajari cara gratis dari internet, lalu praktikkan sendiri.

Mulai dari buat logo sederhana produk Anda, pelajari cara upload foto produk, buat deskripsi produk hingga metode pembayaran/pengiriman.

Anda bisa memanfaatkan lebih dari satu marketplace untuk jualan. Rata-rata gratis untuk jualan di sana, tapi tentu ada banyak pesaing.

Baca juga: UKM yang Jualan Online di Tengah Virus Corona, Perhatikan 5 Tips Ini

Jadi, kalau ada bujet biaya promosi, pasang iklan saja di marketplace tersebut agar produk Anda bisa ada di halaman utama pencarian.

Baca Juga: Cara Membuat Bisnis Plan dan Kegunaannya

4. Pakai jasa endorsement

Bagi skala bisnis rumahan yang sudah masuk kategori usaha kelas menengah (UKM) dan cukup besar pangsa pasarnya. Anda bisa maksimalkan promosi dengan bujet khusus yaitu pakai jasa endorsement seperti mengajak content creator atau influencer lokal untuk memasarkan produk Anda.

Cara ini sudah pasti cukup efektif dan tepat sasaran, karena jasa endorsement, seperti video testimonial produk mampu mendobrak angka penjualan hingga berkali-kali lipat.

Tapi biaya promosi ini tidak murah. Tak perlu ngoyo, Anda harus selektif dan sesuaikan dengan bujet promosi. Jika memungkinkan, cari influencer yang lagi beramal memposting dengan gratis.

5. Titip produk ke warung

Selain marketplace, Anda juga bisa memanfaatkan warung-warung yang berada di sekitar tempat tinggal Anda. Pastikan Anda sepakat dulu dengan pemilik warung, dan memberikan komisi yang sesuai.

Perhatikan kualitas produk jualan Anda dan lebih baik lengkapi dengan contact person pada kemasan produk. Sebab, hal ini akan menguntungkan Anda jika ada pembeli tertarik memesan dalam jumlah banyak.

Baca juga: Pilihan Kursus Kartu Prakerja: Cara Jualan Online hingga Perawatan Kecantikan

Jaga Kualitas, Tingkatkan Kreativitas

Apapun jualan bisnis rumahan Anda, jaga selalu kualitas barang jualan.

Jangan sampai harga murah tapi rasa tak karuan. Sebab bila kualitas terjaga, niscaya usaha Anda akan semakin maju pesat tanpa disadari.

Lalu, pilih strategi marketing bisnis yang sesuai bujet. Situasi seperti saat ini, pengusaha harus pandai mengelola bujet agar jualan berjalan lancar tak tersendat.

Semangat berjualan!

 

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Cermati.com. Isi sepenuhnya merupakan tanggung jawab Cermati.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

Whats New
Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Whats New
Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Whats New
Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Whats New
Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Whats New
UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com